Angin Puting Beliung Terjang Kota Madiun, 10 Rumah Rusak

MADIUN, KOMPAS.com - Sebanyak 10 rumah rusak dan 28 pohon besar tumbang akibat diterjang bencana hujan disertai angin puting beliung yang melanda Kota Madiun, Jawa Timur, pada Kamis (31/10/2024) sore. Tak hanya itu, satu orang dilaporkan terluka akibat kejatuhan balok atap rumah yang roboh tertimpa pohon asam berusia ratusan tahun.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Madiun, Sumanto yang dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (1/11/2024) siang, menyatakan hujan disertai angin puting beliung berdampak pada rusaknya rumah warga hingga pohon-pohon bertumbangan.

“Kemarin ada kejadian bencana angin puting beliung yang menyebabkan sepuluh rumah rusak, 28 pohon tumbang dan satu orang mengalami luka-luka,” ujar Sumanto.

Terhadap kejadian itu, kata Sumanto, BPBD Kota Madiun, Kompi 2 Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jatim dan Dinas Perkim membersihkan pohon yang menimpa rumah warga akibat hujan disertai angin kencang kemarin.

Untuk mengantisipasi cuaca ekstrem selama sepekan ke depan, BPBD Kota Madiun sudah menyiapkan empat regu tim reaksi cepat. Tim akan akan langsung turun ke lokasi kejadian bila mendapatkan informasi bencana akibat cuaca ekstrem.

“Kalau hari biasa satu regu beranggotakan tujuh orang yang piket. Tetapi menghadapi situasi seperti ini empat ragu masuk semuanya untuk bersiaga,” jelas Sumanto.

Sumanto mengimbau warga untuk waspada terhadap cuaca ekstrem memasuki musim penghujan. Bagi warga yang tinggal di dekat pepohonan diminta mengurangi atau memangkas batang agar pohon tak mudah tumbang.

“Bagi warga kami imbau untuk mengurangi ketinggian pohon bukan berarti menebang,” kata Sumanto.

Diberitakan sebelumnya, tiga rumah di Kota Madiun, Jawa Timur, rusak tertimpa pohon asam besar yang diyakini berusia ratusan tahun, yang roboh akibat angin kencang dan hujan.

Peristiwa ini terjadi di Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, pada Kamis (31/10/2024) malam. Dalam insiden tersebut, satu orang harus dilarikan ke rumah sakit karena tertimpa balok kayu dari atap rumah yang runtuh.