Pada kesempatan itu, Khofifah memborong dagangan sebagian penjual, seperti buah-buahan, bubur Madura, daging sapi, daging ayam, jajanan pasar, dan berbagai bumbu.
Khofifat juga mendorong para pedagang memiliki infrastruktur digital yang memungkinkan mereka bisa memamerkan dagangannya di lapak online.
"Penting bagi pedagang untuk terhubung dengan aplikasi digital atau market place dan juga driver angkutan online," terang Khofifah.
Menurutnya, membangun ekosistem ekonomi digital untuk saat ini adalah keniscayaan, sehingga pelaku ekonomi wajib melakukan adaptasi.
"Kawan-kawan yang punya passion untuk melakukan gerakan ekosistem ekonomi digital, yuk bersama-sama kita berbagi tugas karena banyak pasar di Surabaya yang perlu sentuhan ekonomi digital," ucapnya.
Selain memborong dagangan dan menyapa penjual serta pengunjung pasar, Khofifah juga memboyong tim dokter untuk memberikan pemeriksaan kesehatan gratis.
Tim kesehatan yang dibawa Khofifah memberikan layanan pemeriksaan tekanan darah, kolesterol, asam urat, hingga gula darah.
Usai melakukan pemeriksaan, tim dokter lalu memberikan rekomendasi apa saja yang perlu ditindaklanjuti dari hasil pemeriksaan.
"Ada pemeriksaan yang menurut saya cukup sederhana, tapi itu sesungguhnya menjadi kebutuhan substantif masyarakat untuk mendeteksi bagaimana sesungguhnya kondisi kesehatan kita," kata Khofifah.
Sri Rahayu, salah satu pedagang ayam potong di pasar tersebut, mengaku sudah memanfaatkan layanan tes kesehatan gratis.
"Alhamdulillah sudah ikut periksa tadi. Dokternya bilang hati-hati kolesterolnya," kata Sri Rahayu.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/10/30/173416878/blusukan-ke-pasar-pacar-keling-khofifah-ajak-pedagang-buat-lapak-online