Sebelumnya, ID tepergok mau mencuri sepeda motor (curanmor) di kawasan Ruko Citraland, Desa Petiken, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Jawa Timur.
ID tepergok oleh pemilik sepeda motor, setelah korban melihat rekaman CCTV yang dipasang di sekitar lokasi.
Korban kemudian berteriak meminta bantuan. Teriakan tersebut didengar oleh warga di sekitar lokasi dan lantas menghajar pelaku bersama-sama, hingga babak belur.
"Benar, terduga pelaku meninggal dunia. Anggota sudah meluncur ke rumah sakit," ujar Kepala Polsek Driyorejo AKP Musihram, kepada awak media, Senin (28/10/2024).
Musihram menjelaskan, peristiwa berawal pada Minggu (27/10/2024) sekitar pukul 20.30 WIB.
Saat itu, pelaku hendak mencuri sepeda motor yang ada di salah satu Ruko Citraland. ID sempat bersembunyi di semak-semak, namun kemudian dapat itemukan oleh warga.
Massa yang emosi kemudian menghajar. Petugas kepolisian yang kebetulan sedang berpatroli sempat melerai aksi itu.
Pelaku yang sudah babak belur, kemudian dibawa ke pos satpam terdekat sebelum menuju rumah sakit.
"Mengingat massa sangat banyak, pelaku langsung kami amankan ke dalam toilet pos satpam," ucap Musihram.
"Kami khawatir tidak dapat membendung emosi warga dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga kami amankan ke dalam toilet pos satpam sambil menunggu jemputan (dibawa menuju rumah sakit)," kata Musihram.
Namun kondisi pelaku yang sudah terlanjur mengalami luka parah, membuat nyawa yang bersangkutan tidak dapat tertolong.
Pelaku sempat mengaku kepada polisi, melakukan curanmor lantaran terlilit masalah ekonomi.
"Sedangkan barang bukti berupa KTP pelaku, tas kecil dan sepeda motor Honda GL diamankan di Polsek Driyorejo," tutur Musihram.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/10/29/060500078/jadi-sasaran-amuk-massa-pelaku-curanmor-di-gresik-akhirnya-tewas