Penjabat Sementara (PJs) Walikota Surabaya, Restu Novi Widiani, menyatakan bahwa pengerjaan terowongan tersebut kini menyisakan 30 meter, sehingga secara keseluruhan, pembangunan telah mencapai 80 persen.
"Pembangunan tunnel (terowongan pejalan kaki) tinggal 30 meter, secara total fisiknya 80 persen sudah selesai. Tinggal finishing yang 30 meter," kata Restu dalam keterangan pers di Surabaya, Senin (21/10/2024).
Restu menambahkan bahwa selama proses pengerjaan, petugas tidak menemukan kendala berarti.
Dia memperkirakan bahwa pembangunan akan rampung pada pertengahan November 2024.
"Kita tetap mempertahankan kualitas (bangunannya). Ditargetkan 15 November 2024, pembangunan tunnel TIJ-KBS sudah selesai. Iya, untuk memecah kepadatan pengunjung, tujuan utamanya," jelasnya.
Proyek terowongan bawah tanah ini menghabiskan biaya total sebesar Rp 31 miliar. Terowongan yang melintang di Jalan Joyoboyo sepanjang 170 meter ini mulai dibangun pada Sabtu (15/6/2024).
"Mudah-mudahan terowongan ini nantinya dapat menghibur, menyenangkan, menyelamatkan, dan memudahkan masyarakat Surabaya yang menggunakannya," tutup Restu.
Sebelumnya diberitakan, tunnel atau terowongan pejalan kaki yang menghubungkan, Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ) menuju Kebun Binatang Surabaya (KBS), ditargetkan selesai Oktober 2024.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi terlah menargetkan pemasangan struktur bangunan di September ini. Dengan demikian, diperkirakan tunnel bisa diselesaikan bulan selanjutnya.
"Saya targetkan September sudah selesai 100 persen pengerjaan struktur. Maka pengerjaan arsitektur dan finishing akan selesai di Oktober," kata Eri, di Balai Kota Surabaya, Rabu (7/8/2024).
https://surabaya.kompas.com/read/2024/10/21/205313778/proyek-terowongan-tij-kbs-surabaya-diperkirakan-rampung-november