Plafon yang ambrol berada di ruang tiga poli rawat jalan di lantai dua rumah sakit milik Pemkab Ngawi.
Sri Sukatmiati, seorang pasien rawat jalan yang berada di lokasi, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut berlangsung saat dirinya antre di ruang tunggu.
Tak lama kemudian, terdengar suara keras yang berasal dari plafon yang jatuh.
“Tiba-tiba brak jatuh plafonya. Saya kira ada gempa, tapi kok tidak ada apa-apa. Ternyata ada plafon yang ambrol,” kata Sri.
Dalam kondisi panik, Sri dan pasien rawat jalan lainnya diperintahkan oleh petugas rumah sakit untuk keluar menyelamatkan diri.
Meskipun tidak ada korban luka atau jiwa, peristiwa ambrolnya plafon mengganggu pelayanan di rumah sakit.
Beberapa pasien yang sedang antre diminta untuk keluar sementara demi mencari tempat aman. Petugas khawatir plafon lainnya juga ambrol dan berpotensi melukai pasien.
Direktur RSUD dr Soeroto Ngawi, dr Indah Pitarti, yang dikonfirmasi terpisah, membenarkan ambrolnya plafon di rumah sakit tersebut.
Ia menyebutkan bahwa terdapat tiga ruang rawat jalan yang plafonnya ambrol, yaitu poli bedah, poli jiwa, dan poli nyeri.
“Jadi waktu itu proses pelayanan belum mulai, tapi antrean memang sudah panjang,” ujar Indah.
Indah menjelaskan bahwa ruang yang plafonnya ambrol merupakan bangunan lama yang dibangun pada tahun 2007/2008. Ia menyatakan bahwa ruangan tersebut sudah seharusnya diperbaiki.
"Ini sebenarnya bangunan lama, bangunan tahun 2007 atau 2008. Sebenarnya sudah masuk mitigasi kita untuk direncanakan rehab karena ruang sebelahnya sudah dilakukan perbaikan,” jelas Indah.
Namun, perbaikan ruangan belum dilaksanakan karena adanya agenda lain, seperti akreditasi dan kegiatan BPJS.
Dengan demikian, rumah sakit masih sibuk melengkapi administrasi untuk kedua agenda tersebut.
Untuk memastikan pelayanan kesehatan kepada warga tetap berjalan normal, manajemen RSUD dr Soeroto memindahkan pelayanan tiga poli yang plafonnya ambrol ke ruang lain.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/10/21/204720678/plafon-rsud-dr-soeroto-ngawi-ambrol-pasien-panik-berlarian