Unair Siap Kirim Panelis Debat Pilkada Jatim 2024

Rektor Unair, Prof Muhammad Nasih, menegaskan bahwa penunjukan panelis debat adalah tugas negara yang tidak dapat ditolak.

"Jadi intinya tugas negara tidak bisa dan tidak boleh kita tolak. Kita dengan senang hati dan berbahagia untuk melaksanakan tugas negara," ujar Nasih di Kampus Unair, Kamis (17/10/2024).

Nasih menjelaskan, kampus Unair memiliki banyak akademisi dari berbagai bidang, sehingga tidak akan kesulitan dalam mencari perwakilan sebagai panelis dalam debat calon gubernur (Cagub).

"Jadi kita punya ahli, mau ahli apapun ada. Mau ahli hukum rimba, mau hukum apa, kita semuanya, hukum karma pokoknya kita punya semuanya, sehingga oke kalau dapat tugas," tambahnya.

Meskipun demikian, hingga saat ini, Nasih belum menerima permintaan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim. Namun, ia tetap siap jika diminta secara mendadak.

"Cuma kebiasaan Unair, Unair tidak akan minta-minta untuk ditugaskan, enggak akan minta ini itu. (Sementara permintaan jadi panelis) enggak ada, enggak ada apa-apa," jelasnya.

"Pekerjaan kita masih banyak. Jadi kalau Unair ditugaskan dengan senang hati, enggak usah dihonor, enggak usah diapa, kita siap. Apalagi ada honornya, kita malah lebih semangat lagi," tambahnya.

Komisioner KPU Jatim Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Nur Salam, menyampaikan bahwa debat akan dibagi dalam enam segmen.

Keenam segmen tersebut mencakup pemaparan visi-misi, pertanyaan panelis, penajaman visi-misi, tanggapan masing-masing pasangan calon, dan pernyataan penutup.

Panelis yang terlibat berasal dari sejumlah perguruan tinggi di Jatim dan praktisi, yang akan menyusun rumusan pertanyaan untuk calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur.

"Tema debat perdana pilgub Jawa Timur adalah kebutuhan dasar dan kesejahteraan masyarakat yang kami tawarkan, nanti akan dirumuskan tim panelis," kata Nur Salam saat dikonfirmasi, Kamis (10/10/2024).