Akibatnya, Sumah dan dua orang lainnya, Hadi (30) dan Suwarsam (60) mengalami luka parah dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Hadi, salah satu korban yang mengalami luka lecet di bagian pinggang kanan mengaku tidak mengetahui secara pasti sumber ledakan tersebut.
Ia hanya mengingat pada saat kejadian dirinya sedang berada di ruang belakang rumahnya sambil menonton televisi. Sedangkan, ibunya sedang menemui tamu di ruangan yang lain.
"Tadi saat menonton televisi tiba-tiba terdengar suara ledakan sangat keras. Saya mengira itu ledakan tabung LPG,” kata Hadi di lokasi, Minggu (13/10/2024).
Ia menambahkan, sesaat setelah ledakan kondisi gelap akibat lampu langsung padam. Sementara badannya tertimpa tembok dan atap rumah hingga mengalami luka di bagian pinggang kanan.
"Langsung gelap, saya tertimpa tembok sama asbes. Tadi dibantu warga dan langsung diantar ke klinik. Kalau ibu lukanya agak parah di bagian pinggang kanan dan kirinya,” tambahnya.
Pantauan Kompas.com saat tiba di lokasi kejadian, bau belerang masih tercium sangat menyengat.
Puing-puing tembok dan atap asbes tampak berserakan di halaman belakang rumah. Bercak darah segar juga masih berceceran di sekitar ruang belakang hingga kebun di belakang rumah korban.
Darah itu diduga bekas ceceran darah Suwarsam yang mengalami luka cukup parah pada bagian telapak tangan kirinya.
Kepala Desa Bodang, Kuncoro yang rumahnya berdekatan dengan rumah korban, mengaku suara ledakan terdengar sangat keras hingga ke desa tetangga.
“Suara ledakannya sangat keras. Tadi terdengar satu kali. Kalau penyebab ledakan kami belum tahu apakah petasan atau bondet. Korban atas nama Suwarsam ini yang paling parah,” ujar Kuncoro.
Belum diketahui pasti siapa yang tega melempar bom ikan atau bondet tersebut dan apa motifnya.
Kapolsek Padang Iptu Buriyanto mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan terkait insiden ledakan di rumah warga ini. Sejumlah saksi dan korban selamat juga sedang dimintai keterangan.
“Korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit dan klinik. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab dari ledakan ini. Jadi mohon waktu semoga segera terungkap,” pungkasnya.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/10/14/084059678/rumah-di-lumajang-diduga-dibondet-3-orang-luka-parah-dan-dilarikan-ke-rumah