Hasto Sebut Kemenangan PDI-P dalam Pilkada Blitar untuk Jaga Marwah Partai

Selain dimakamkan di Kota Blitar, kata Hasto di sela ziarah Makam Bung Karno, Senin (7/10/2024), Bung Karno juga memiliki keterkaitan erat dengan Kabupaten Blitar pada masa kanak-kanak hingga remaja.

“Tentu saja Kota Blitar, Kabupaten Blitar mendapatkan suatu anugerah khusus dan kami akan bergotong-royong untuk menjaga marwah partai,” ujar Hasto saat ditanya apakah PDI-P akan memberikan perhatian khusus pada pasangan calon kepala daerah yang diusung PDI-P.

Meski demikian, ujarnya, kemenangan pasangan calon yang diusung PDI-P di daerah lain juga sama pentingnya karena partai melihatnya dalam konstelasi nasional atau bahkan global.

Karenanya, siapa pun yang direkomendasikan oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri harus dimenangkan bersama-sama oleh seluruh kekuatan partai.

Bung Karno merupakan figur sentral PDI-P, partai politik yang lahir dari pergolakan masa transisi Orde Baru ke Era Reformasi 1998. PDI-P merupakan hasil metamorfosis Partai Nasional Indonesia (PNI) yang didirkan oleh Soekarno.

Menangkan hati rakyat

Ditanya kunci kemangan pada Pilkada 2024, Hasto mengatakan bahwa menemui warga di tingkat bawah untuk memperkenalkan diri sekaligus mendengarkan keluhan mereka merupakan “senjata terbaik” setiap calon kepala daerah dalam menghadapi kontestasi Pilkada.

“Turun ke bawah itu adalah senjata terbaik. Door-to-door memperkenalkan diri di hadapan rakyat,” ujarnya.

Selain mendengarkan masalah yang ada di masyarakat, lanjutnya, para calon kepala daerah juga harus memberikan tawaran solusi atas masalah tersebut.

"Itu tugas yang paling penting dalam memenangkan Pilkada, yaitu memenangkan hati rakyat,” pungkasnya.