Kakak mendiang, Julius Budi Susetyo, mengungkapkan bahwa jenazah Romo Benny akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sukun, Kota Malang, pada Senin (7/10/2024) sekitar pukul 11.00 WIB.
Sebelum dimakamkan, jenazah akan dibawa ke gereja di kawasan Blimbing, Kota Malang, untuk misa atau doa bersama.
"Rencana dimakamkan hari Senin di TPU Sukun, jamnya nyusul, sekitar jam 11 setelah ada misa di Gereja Blimbing, hari ini doa disini," kata Julius, Sabtu (5/10/2024).
Julius Budi menjelaskan kronologi meninggalnya Romo Benny. Mendiang meninggal di Pontianak pada Jumat (4/10/2024) malam setelah menghadiri seminar dari pagi hingga sore.
"Setelah itu dia merasa kurang enak badan, masuk angin minta diantar refleksi karena senangnya romo pijat. Setelah refleksi, pulang ke hotel dan tidur," jelas Julius Budi.
Dia menerima informasi dari staf mendiang bahwa Romo Benny sempat melakukan panggilan telepon ke stafnya sekitar pukul 23.16 WIB.
"Akhirnya diketok kamar hotelnya, tetapi tidak ada jawaban. Karena pegang kuncinya juga bisa dibuka, staf tersebut kemudian melihat Romo tergeletak di kamar, tidak sadar saat dibangunkan. Setelah itu, dia segera memanggil petugas dan dilarikan ke rumah sakit, di mana dinyatakan meninggal," kata Julius.
Menurutnya, Romo Benny adalah sosok yang pekerja keras. Julius Budi terakhir bertemu dengan mendiang pada 10 Agustus lalu.
Diketahui, mendiang memiliki riwayat sakit diabetes, tetapi tetap menjalani kegiatan seperti biasa.
"Dia (mendiang) kalau di keluarga ngomong soal keluarga, bukan lainnya, karena saya enggak aktif (politik) juga, bercanda jarang," tambahnya.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/10/05/174028278/jenazah-romo-benny-tiba-di-malang-pemakaman-dijadwalkan-senin