Rektor Unair Prof Mohammad Nasih mengatakan, pihaknya belum menerima pengajuan kampanye dari paslon. Selain itu, dia juga masih menunggu permintaan tersebut dari KPU.
"Belum ada yang mengajukan (kampanye di kampus). Kami menunggu penugasan dari KPU," kata Nasih di Gedung Rektorat Unair, Surabaya, Jumat (4/10/2024).
Saat ini, kata dia, hanya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unair yang sudah berencana menggelar kampanye tersebut. Akan tetapi, dia belum mengetahui teknis acara itu.
"Sudah ada rencana (kampanye) itu kawan-kawan BEM merencanakan dialog, persiapan sejauh mana saya kurang paham. Tapi mengundang semua paslon, mereka sudah menyiapkan," ujarnya.
Lebih lanjut, Nasih mengungkapkan, pihak kampus tidak akan melayani kampanye untuk per paslon. Sebab, permintaan tersebut bakal mengganggu netralitas civitas academica.
"Kecuali ketiga-tiganya mengajukan, kami nanti akan atur asal semua terfasilitasi. Jangan sampai Unair hanya memfasilitasi satu paslon, malah nggak bagus untuk pendidikan politik di Unair," ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Nasih, pihaknya masih menunggu instruksi KPU untuk menggelar kampanye di kampus. Selanjutnya, Unair bakal langsung mengundang seluruh paslon Pilkada Jatim.
"Kami tidak melayani paslon per paslon. Kalau ada penugasan dari KPU akan kami selenggarakan dan semua paslon kami undang ikut hadir," tutupnya.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/10/04/161759878/unair-tak-sediakan-kampanye-per-paslon-pilkada-jatim-tunggu-instruksi-kpu