Benda tersebut ditemukan oleh seorang warga bernama Tri Widodo saat sedang membersihkan pekarangan pada Minggu (29/9/2024).
Kepala Desa Sempu, Eko Suroso, mengungkapkan bahwa setelah menerima laporan mengenai penemuan tersebut, pihaknya segera meneruskannya kepada Koramil Sempu.
"Sudah dieksekusi (diamankan di) Koramil. Sekarang sudah dibawa tim gegana Polda," ujar Eko Suroso kepada Kompas.com pada Senin (30/9/2024).
Menindaklanjuti temuan ini, tim penjinak bom (Jibom) dari Sub Detasemen II Gegana Satuan Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur diturunkan untuk menangani situasi tersebut.
Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Ngancar, AKP Chardi Kukuh Wicaksono, menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan dan identifikasi oleh tim Jibom menunjukkan bahwa benda mirip mortir tersebut tidak mengandung bahan peledak.
"Hasil pemeriksaan benda tersebut adalah mortir replika atau bom contoh," kata Kapolsek Ngancar.
Dengan demikian, kekhawatiran masyarakat terkait penemuan tersebut dapat diredakan, dan situasi di wilayah tersebut kembali kondusif.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/09/30/215511378/heboh-penemuan-mortir-di-kediri-ternyata-hanya-replika