Calon Wali Kota Malang, Heri Cahyono, menekankan, kampanye di kampus dapat menjadi sarana untuk menguji visi dan misi para peserta Pilkada.
Ia berharap mahasiswa asal Kota Malang dapat menilai dan memilih calon yang terbaik.
"Kalau saya sepakat, kampus tidak hanya menjadi menara gading, tetapi juga tempat untuk menguji calon ini mau jadi seperti apa, yang dialogis," ujar dia, Minggu (29/9/2024).
Cawali lainnya, Anton, juga menyatakan, dia akan mengikuti semua aturan yang ada saat berkampanye di lingkungan kampus. "Kami ikuti sesuai dengan rambu-rambu saja," kata Anton.
Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Malang, Dimyati Ayatullah, mengungkapkan, pihaknya akan terbuka terhadap masukan dari mahasiswa.
Menurut Dimyati, peran mahasiswa sangat penting dalam memajukan Kota Malang.
"Kebersamaan ini tidak hanya dari masyarakat, tetapi fungsi mahasiswa di Kota Malang tidak hanya tinggal di sini saja, tetapi juga ikut memajukan Kota Malang."
"Ide-ide kreatif dari mahasiswa milenial itu juga penting," sambung Dimyati.
Senada, Cawali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyatakan kesiapan untuk melakukan kampanye di kampus jika diperlukan. "Kami siap di mana saja menyampaikan visi dan misi," tegas Wahyu.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/09/29/140828278/3-paslon-pilkada-kota-malang-sepakati-kampanye-dialogis-di-kampus