Pasangan calon (paslon) nomor urut 1 tersebut mengatakan, telah memberikan laporan melalui nota pengantar tugas. Hal tersebut agar dilanjutkan oleh Novi selama masa cuti.
"Semua kegiatan sudah kami laporkan ke Bu Pjs (Restu). Besok saya sudah tidak lagi bertugas di Pemkot, harus cuti smpe 23 November," kata Eri, di Balai Kota Surabaya, Selasa (24/9/2024).
Eri mengungkapkan, salah satu pekerjaan yang masih dalam proses, yakni pembangunan Rumah Sakit Surabaya Timur. Diperkirakan pengerjaan membutuhkan waktu hingga November 2024.
"Rumah sakit itu targetnya Oktober. Tapi kemarin finishing-nya dari kontrak sampai November, kami minta Oktober selesai, tapi ternyata Oktober finishing belum selesai," ungkap dia.
Selain itu, kata Eri, pekerjaan lain yang harus diselesaikan adalah pelebaran jalan, perbaikan saluran. Dia meminta agar Pjs Wali Kota Surabay melakukan pengawasan selama pengerjaan.
"Ada pelebaran Jalan Wiyung, saluran diversi Gunungsari, radial road di Jalan di MERR menuju Novotel Samator. Pelebaran sudah tapi belokannya kurang, saya minta tambah lagi," ujar dia.
Lebih lanjut, Eri yakin Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Jawa Timur (Jatim) tersebut bisa memimpin Surabaya, selama dia melakukan kampanye dalam kontestasi pilkada di periode keduanya.
"Saya yakin Bu Pjs bisa membawa dan menyelesaikan apa yang belum. Karena ada pengerjaan yang selesai sampai November atau Oktober akhir, akan dipantau diawasi Bu Pjs," ucap dia.
Diketahui, Eri bersama wakilnya Armuji, bakal mengambil cuti untuk menggelar kampanye, mulai Rabu (25/9/2024) besok. Keduanya akan melawan kotak kosong di Pilkada Surabaya 2024.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/09/24/202448978/cuti-kampanye-eri-cahyadi-titip-pekerjaan-ke-pjs-wali-kota-surabaya