Elektabilitas Tertinggi Versi Survei Poltracking, Khofifah: Fokus Kerja Keras Lahir Batin

Elektabilitas pasangan Khofifah-Emil tercatat 57,3 persen. Sedangkan pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta 22,7 persen dan pasangan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim hanya 2,2 persen.

Khofifah tidak terlalu berlebihan menanggapi hasil survei itu. Dia mengaku akan tetap fokus dan bekerja keras menyapa warga lahir maupun batin.

"Pokoknya tetap fokus, dan kerja keras lahir batin," kata Khofifah, Jumat (20/9/2024) malam.

Khofifah mengaku akan terus memaksimalkan penyapaan, menyampaikan capaian prestasi di periode pertama, dan menyosialisasikan program pembangunan Jatim ke depan.

"Ke semua pendukung dan relawan, satu pesannya, yakni mari kerja keras lahir batin dan tetap waspada," ucap Khofifah. 

Survei menggunakan metode stratified multistage random sampling. Pengambilan data lapangan dilakukan pada 4 – 10 September 2024. 

Sampel pada survei tersebut adalah 1.200 responden dengan margin of error 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Klaster survei menjangkau 38 kabupaten/kota di Jawa Timur secara proporsional berdasarkan data jumlah daftar pemilih tetap (DPT) 2024, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih. 

Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang telah terpilih secara acak.

Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan terpilih. 

Akan ada 3 pasangan calon yang bertarung dalam Pilkada Jatim yakni Khofifah-Emil Dardak, Risma-Gus Hans dan Luluk-Lukman.

Pasangan petahana Khofifah-Emil diusung 15 partai politik yakni PSI, Nasdem, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), PKS.

Ditambah PBB, Partai Garuda, Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dan terakhir Partai Prima. 

Dua pasangan lainnya hanya diusung satu partai. Risma-Gus Hans didukung PDI-Perjuangan dan Luluk-Lukman diusung PKB.