Terlihat, beberapa pembeli mendatangi pasar yang terletak di Jalan Prof Moch Yamin, Kecamatan Klojen itu.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Comboran, Mochammad Samidi mengatakan, di lantai I pasar terdapat sekitar 100 pedagang, yang rata-rata berjualan sembako serta daging ayam.
Sedangkan, di lantai II dan III masih belum ada aktivitas, karena polisi masih melakukan sterilisasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Aktivitas berjualan kembali ini dilakukan atas inisiatif dari para pedagang sendiri.
"Karena di lantai dasar ini, tidak terkena dampak kebakaran. Oleh karena itu, pedagang mengambil inisiatif untuk kembali berjualan," kata Mochammad Samidi, Selasa.
Mochammad Samidi juga menyampaikan, pedagang terdampak kebakaran di lantai III pasar akan direlokasi.
"Rencananya, mereka akan direlokasi ke lantai II dan secepatnya akan dilakukan. Namun, sebelum lantai II ditempati, akan disiapkan penerangan yang memadai," kata dia.
Dia juga menyampaikan, Pasar Baru Barat memiliki 1.200 kios. Dari jumlah tersebut, selama ini tak kurang dari 800 kios dibiarkan terbengkalai oleh pemiliknya karena sepi pembeli.
"Untuk data pedagang yang masih aktif berjualan di sini, dengan rincian lantai dasar sebanyak 100 pedagang."
"Di lantai II kurang lebih 13 pedagang, serta lantai III ada 73 pedagang, dan tiap pedagang memiliki lebih dari satu kios," ungkap dia.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda lokasi itu pada Jumat (13/9/2024) sekitar pukul 18.00 WIB.
Api berasal dari lantai II yang kemudian hembusan angin yang cepat membuat api merembet ke lantai III. Terungkap, titik api diduga berawal dari tempat penjual pakaian.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/09/17/182116078/pasca-kebakaran-pedagang-pasar-baru-comboran-kembali-berjualan