Kebakaran ini terjadi di Ruko Resto Chun Li dan Ruko Toko Bangunan, yang menyebabkan dua karyawan mengalami luka bakar.
Petugas Command Center 112 Surabaya, Awang Dhany mengatakan, kebakaran dilaporkan pada pukul 10.07 WIB setelah mendapatkan laporan dari warga.
"Luas bangunan yang terbakar mencapai kurang lebih 10x10 meter, dengan kerusakan utama terjadi di lantai I di kedua ruko," kata dia saat dikonfirmasi melalui pesan tertulis, Minggu siang.
Ia menjelaskan, kebakaran diduga disebabkan oleh kompor yang mengalami kebocoran gas. Akibat kebakaran tersebut, dua karyawan Resto Chun Li, yakni Abdul Farid (19) dan Ida (20), mengalami luka bakar.
Abdul Farid mengalami luka bakar derajat II di area wajah dan kedua tangan, sementara Ida mengalami luka bakar derajat I di lengan tangan kanan.
Pemilik Ruko Chun Li, Kevin Sugianto, dan pemilik Ruko Toko Bangunan, Ridwan Tedjokumoro, turut hadir di lokasi untuk memantau situasi.
"Kedua karyawan tersebut telah dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo oleh tim PMI," kata Awang Dhany.
Asapun proses penanganan kebakaran ini melibatkan berbagai pihak, di antaranya Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya, BPBD Kota Surabaya, Posko Terpadu Dukuh Pakis, Satpol PP Dukuh Pakis, dan PMI Kota Surabaya.
Ia mengutarakan, tim pemadam kebakaran tiba di lokasi pada pukul 10.12 WIB, dan langsung melakukan pemadaman.
Sebanyak 15 unit pemadam kebakaran dikerahkan, termasuk dua unit dari Pos Pakis, tiga unit dari Rayon 4 Wiyung, dan beberapa unit lainnya dari berbagai pos di Surabaya.
"Api pokok berhasil dipadamkan pada pukul 10.44 WIB, dan pembasahan selesai serta dinyatakan kondusif pada pukul 11.11 WIB," ujar dia.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/09/15/134114178/gas-bocor-api-bakar-ruko-di-villa-bukit-mas-surabaya-2-korban-luka