Korban tercatat sebagai mahasiswi di Universitas Islam Madura. Saat kejadian, korban sedang main ponsel dalam kondisi ngecas.
Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto menjelaskan, awalnya bibi korban, Arliyah hendak masuk ke rumah korban, dan melihat korban sudah tergeletak di ruang tamu.
Sementara di samping korban terdapat kabel listrik. Arliyah pun berteriak dan saksi, Imam Sutrisno datang ke rumah korban.
Menurut Imam, korban sudah meninggal dunia dengan luka di telunjuk tangan kiri karena tersengat arus listrik.
"Di samping korban ditemukan kabel listrik (charger HP) warna hitam sepanjang 2 meter," kata AKP Sri Sugiarto, Jumat (13/9/2024).
Dibubungi terpisah, Kapolsek Pamekasan, AKP Muh. Syaiful Bahri mengatakan berdasarkan keterangan para saksi dan adanya bukti-bukti di TKP, disimpulkan bahwa korban meninggal dunia karena tersengat arus listrik saat melakukan pengisian daya ponsel miliknya.
Ia juga membenarkan ada luka kecil di ujung jari kiri akibat tersengat arus listrik. Menurutnya, keluarga korban menolak otopsi dan tak melakukan penuntutan.
"Dengan kejadian tersebut pihak keluarga tidak menuntut secara hukum dan sadar bahwa kejadian tersebut murni musibah," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Mahasiswi di Pamekasan Madura Tewas Tersengat Listrik saat Main HP sambil Ngecas,
https://surabaya.kompas.com/read/2024/09/13/204500078/main-ponsel-sambil-ngecas-mahasiswi-di-pamekasan-tewas-diduga-tersengat