Salin Artikel

5 Wisata Alam Batu, dari Coban Talun hingga Gunung Panderman

KOMPAS.com - Wisata alam Batu adalah wisata alam yang berada di Kota Batu, Jawa Timur.

Ada beragam wisata alam Batu yang dapat menjadi pilihan pengunjung, antara lain gunung dan air terjun.

Potensi wisata alam di Kota Batu ditunjang dengan karakteristik alam di wilayah tersebut.

Kota Batu berada pada ketinggian 680 hingga 1.200 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Wilayah tersebut juga dikelilingi oleh tiga gunung, yaitu Gunung Arjuna, Gunung Welirang, dan Gunung Panderman.

Tipografi Kota Batu berupa bukit dan deretan pegunungan dengan suhu cukup rendah sekitar 15 °C hingga 19 °C.

Berikut ini adalah beberapa wisata alam Batu.

Wisata Alam Batu

1. Coban Rais

Coban Rais adalah wisata air terjun yang terletak di Desa Oro-oro Ombo, Kota Batu, Jawa Timur.

Tempat wisata ini cocok untuk menghabiskan liburan bersama keluarga.

Ada beragam aktivitas Coban Rais yang dapat dilakukan oleh pengunjung, seperti trekking, berswafoto, maupun bermain air.

2. Coban Talun

Coban Talun terletak di Dusun Wonorejo, Desa Tulungrejo, Kecamatann Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur.

Wisata Coban Talun merupakan air terjun dengan ketinggian sekitar 50 hingga 60 meter dengan aliran air yang jernih.

Aktivitas Coban Talun yang dapat dilakukan pengunjung, antara lain camping, berswafoto, trekking, dan wisata kuliner.

Tersedia penginapan berupa rumah mirip sangkar burung untuk pengunjung yang ingin bermalam.

Harga tiket masuk Coban Talun sebesar Rp 10.000. Harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu.

Goa Pinus terletak di Gang Ba'i, Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur.

Nama Goa Pinus karena tempat wisata ini ditumbuhi pohon pinus, sehingga suasananya rindang dan indah.

Goa peninggalan Jepang tersebut memiliki udara yang sangat sejuk dan cocok untuk melepas penat dari aktivitas keseharian.

Tersedia berbagai spot foto instagramable yang dapat digunakan oleh pengunjung.

Harga tiket masuk Goa Pinus sebesar Rp 10.000 per orang. Harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu.

4. Coban Lanang

Coban Lanang terletak di tengah Kota Batu. Lokasi wisata tepatnya berada di Jalan Bromo, Dusun Ngujung, Kecamatan Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur.

Pengunjung akan disuguhi pemandangan yang menakjubkan selama perjalanan menuju lokasi, yaitu kebun bunga mawar dan hamparan persawahan yang sangat luas.

Air terjun coban lanang dapat dinikmati dari berbagai sisi, baik depan, belakang, dan atas.

Tersedia bangku dan bebatuan besar untuk menikmati cipratan air terjun setinggi sekitar 15-20 meter ini.

Harga tiket Coban Lanang sebesar Rp 10.000. Harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu.

Gunung Panderman terletak di Kota Batu, Jawa Timur.

Gunung dengan ketinggian 2.045 meter di atas permukaan laut ini memiliki lokasi yang strategis, yaitu berada di Kota Batu dan dekat dengan Kota Malang.

Gunung Panderman dapat digunakan untuk bersantai di akhir pekan sambil berkemah. Pemandangan yang ditawarkan berupa Gunung Arjuno dan Kota Batu.

Para pendaki kerap menggunakan Gunung Panderman sebagai latihan fisik dan pemanasan sebelum mendaki ke gunung-gunung yang lebih tinggi dan memiliki jalur yang ekstrem.

Sumber:

eprints.umm.ac.id

www.kompas.com (Penulis Nuril Laili Azizah| Editor: Silvita Agmasari).

jatim.tribunnews.com

travel.kompas.com (Penulis: Nur Rohmi Aida | Editor: I Made Asdhiana)

https://surabaya.kompas.com/read/2024/09/04/221540978/5-wisata-alam-batu-dari-coban-talun-hingga-gunung-panderman

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com