Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan menyebut warga di 20 dusun mengalami kesulitan air bersih. Diketahui, 20 dusun itu berada di 15 desa pada enam kecamatan.
"Ada di Kecamatan Tikung, Sariejo, Sugio, Kedungpring, Mantup dan Kecamatan Lamongan kota. Sementara paling parah di Kecamatan Tikung," ujar Kepala BPBD Lamongan Joko Raharto, saat dihubungi, Senin (2/9/2024).
BPBD Lamongan bersama pihak-pihak terkait telah menyalurkan air bersih untuk masyarakat membutuhkan. Total ada sebanyak 73 tangki air yang telah disalurkan kepada warga, dengan keseluruhan air mencapai 375.000 liter.
"Untuk hari ini, total ada enam tangki air bersih yang kami salurkan. Dua tangki untuk warga Desa Wonokromo di Kecamatan Tikung, dua tangki di Desa Balongwangi, Kecamatan Tikung. Dua tangki lainnya, untuk warga di Desa/Kecamatan Sarirejo," kata Joko.
Tidak hanya BPBD, Polres Lamongan juga turut menyalurkan air bersih kepada warga terdampak dalam rangka kegiatan bakti sosial. Sebanyak 22 truk tangki air, dengan daya tampung 112.000 liter disalurkan Polres Lamongan bekerja sama dengan pihak terkait lain.
"Sebanyak 112.000 liter atau 22 truk tangki air bersih untuk hari ini dan akan terus kita laksanakan, kita fokuskan kepada warga yang mengalami kekeringan atau terdampak," tutur Kapolres Lamongan, AKBP Bobby A. Condroputra.
\Sementara untuk bantuan pada hari ini, disalurkan kepada warga terdampak di 14 desa pada enam kecamatan tersebut.
“Untuk kegiatan hari ini, Polres Lamongan akan mendistribusikan air bersih ke-14 desa di enam kecamatan yang terdampak," ucap Bobby.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/09/02/223015778/20-dusun-di-lamongan-kekeringan-bpbd-salurkan-375000-liter-air-bersih