Mereka berdua mengayuh sepeda gandeng itu sejauh sekitar tiga kilometer dari Kantor DPD PAN menuju Taman Sekartaji untuk menyapa pendukungnya.
Selanjutnya, mereka berjalan kaki menuju Kantor KPU yang berjarak sekitar 500 meter.
Saat keberangkatan tersebut, paslon yang memilih akronim "Fren" itu didampingi ratusan orang dari Partai PAN dan Nasdem selaku partai pengusung. Ada pula sejumlah komunitas dan massa simpatisan.
Ferry Silviana Feronica mengatakan, penggunaan sepeda menggambarkan budaya sehat dan tren yang perlu digaungkan.
“Gemar bersepeda adalah kebiasaan baik. Di kota-kota maju juga sudah mulai beralih ke transportasi ramah lingkungan,” ujar Feronica dalam konferensi pers di Kantor KPU Kota Kediri.
Filosofi sepeda tandem
Sementara itu, Regina menjelaskan lebih detail mengenai filosofi penggunaan sepeda tandem atau sepeda yang dirancang untuk bisa dikayuh lebih dari satu orang.
Sepeda tersebut menjadi simbol hubungan mereka berdua sebagai pasangan yang tengah berkontestasi menuju perjalanan ke depan.
“Kami ternyata sukses mengayuh, kompak,” ujar Regina dalam kesempatan yang sama.
Perempuan berlatar belakang politisi ini menambahkan, momentum bersepeda tandem bareng tersebut memiliki makna pembelajaran untuk saling melengkapi dan kompak dalam menggapai tujuan bersama.
“Dari ngontel itu belajar bersama bergotong royong menggapai tujuan bersama,” kata dia.
Dengan datangnya pasangan Feronica-Regina tersebut, berarti sejauh ini sudah ada duapasangan yang mendaftar dalam Pilkada Kota Kediri, sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota.
Sebelumnya, pasangan Vinanda-Gus Qowim yang didukung oleh Partai Golkar, Demokrat, Gerindra, PKB, PDIP, PKS, Hanura, serta sejumlah partai non parlemen lainnya telah mendaftar pada hari kedua masa pendaftaran.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/08/29/201441078/pilkada-kediri-feronica-regina-daftar-ke-kpu-kayuh-sepeda-tandem