Mereka pun mengaku optimistis akan memenangi Pilkada Pasuruan, yang juga diikuti oleh pasangan Rusdi Sutejo - M. Shobih Asrori yang bermodal 19 kursi.
Rasa optimistis tersebut terlihat saat keduanya mendeklarasikan diri sebagai pasangan dengan tagline "Mudah", Mujib-Wardah.
Dengan akronim itu, mereka berharap kemenangan Pilkada Pasuruan 2024 dapat diraih dengan mudah.
"Di Pilkada 2024 ijinkan saya menggandeng Ning Wardah agar kemenangan diberikan dengan mudah," ungkap Abdul Mujib Imron.
Pemilihan akronim tersebut sebagai harapan besar untuk melanjutkan dan menyempurnakan beberapa program yang telah berjalan ketika dia menjadi Wakil Bupati Pasuruan periode 2018-2023.
Mulai pelayanan kesehatan, pendidikan serta pelayanan umum yang bersentuhan langsung dengan rakyat.
"Dengan 'mudah' Mujib-Wardah, pelayan administrasi kependudukan KTP akan jadi mudah. Akses jalan yang masih rusak atau belum aspal, nanti dengan 'Mudah' akan lebih baik," ungkap dia.
Jalan pasangan Mujib-Wardah ini dalam mendapatkan rekomendasi dari parpol pengusung memang terbilang terjal.
Sebab, rekomendasi dari partai pengusung baru dipegang menjelang jadwal pendaftaran.
Rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan PDI Perjuangan berupa B1 KWK didapat pada Selasa (27/8/2024) lalu.
Selain PKB dan PDI Perjuangan, mereka juga diusung oleh Nasdem, Golkar dan PPP. Jika ditotal mereka mendapat dukungan 31 kursi di DPRD Kabupaten Pasuruan.
Mereka akan menghadapi Rusdi Sutejo-M. Shobih Asrori yang didukung empat parpol yakni Gerindra, PKS, Gelora, dan Partai Demokrat dengan total 19 kursi.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/08/29/155254278/pakai-tagline-mudah-mujib-wardah-berharap-menang-mudah-di-pilkada-pasuruan