SITUBONDO, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mencabut dukungan kepada Karna Suswandi-Khoirani pada Pilkada Situbondo 2024.
Partai berlogo banteng tersebut sekarang berbalik arah mendukung pasangan Wahyu Rio Yusuf Proyoga dan Ulfiah.
Sehingga, koalisi Rio-Ulfi bertambah menjadi tujuh partai, yakni PPP, PKB, Hanura, PDI-P, PSI, Golkar dan Nasdem.
Ketua DPC PDI-P Situbondo, Andi Handoko membenarkan pencabutan dukungan terhadap Karna-Khoirani tersebut. Percabutan tersebut tertera dalam surat nomor 043/IN/DPC/VIII/2024.
"Iya kami cabut rekom terhadap pasangan Karna-Khoirani, keputusan tersebut dari keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P," katanya kepada Kompas.com via telepon, Kamis (29/8/2024).
Dia juga menyatakan akan bersama-sama partai lainnya untuk memenangkan pasangan Rio-Ulfi dalam Pilkada 2024. Pasangan muda tersebut dinilai memiliki visi dan misi yang baik untuk Situbondo dalam lima tahun ke depan.
Andi memastikan dukungan terhadap Rio-Ulfi di Pilkada 2024 akan maksimal, mengingat PDI-P mengantongi 11 persen suara pada Pemilu Legislatif 2024.
"Untuk suara Insyallah maksimal, kami di Pemilu 2024 mengantongi 11 persen," ucapnya.
Andi Handoko tidak menjawab saat ditanya apakah pencabukan dukungan itu atas dasar kasus korupsi yang menjerat Karna Suswandi.
"Saya tidak bisa jawab terkait itu (Karna Suswandi tersangka KPK) namun keputusan ini hasil rapat bersama," katanya.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/08/29/090304178/pilkada-situbondo-pdi-p-cabut-dukungan-untuk-karna-khoirani-dan-beralih