Gelar Konsolidasi Akbar, Bupati Hendy Dikukuhkan Jadi Kader PDIP

Dalam acara itu, Hendy dikukuhkan sebagai anggota dan kader PDI-P.

Hendy merasa senang dan bangga dikukuhkan sebagai anggota PDIP. Sebab ia sudah berharap bisa bersama dengan PDIP sejak Pilkada 2020.

"Namun baru ditakdirkan pada Pilkada 2024, kami sudah mengucapkan sumpah janji, doktrin dari PDIP ke depan yang harus dilakukan," kata dia usai konsolidasi.

Selain itu, Hendy juga mengajak keluarganya, mulai dari anak hingga istri untuk turut bergabung dengan PDIP.

Hendy menambahkan Pilkada Jember yang awalnya satu paslon melawan kotak kosong berubah seiring dengan adanya putusan MK.

Saat itu, ia hanya mendapat surat tugas dari DPP PDI-P sehingga harus berupaya mencari koalisi partai agar memenuhi syarat minimal 20 persen.

Namun setelah adanya putusan MK yang mengubah syarat ambang batas menjadi 6,5 persen, Hendy bisa masuk walau hanya diusung satu parpol.

"Ini kenyataan, takdir Allah tak bisa dipungkiri lagi. Kami tak pernah berhenti untuk mendapatkan kepercayaan dari partai," tambah dia.

Ia mengapresiasi konsistensi PDIP untuk terus mendukung dirinya saat parpol lain mengusung calon berbeda.

"Saya diberikan kesempatan bisa masuk di PDIP, ini masih disayang Allah," ucap dia.

Sementara itu ketua DPC PDI-P Jember Arif Wibowo merasa bangga dengan dikukuhkannya Hendy Siswanto sebagai anggota dan kader PDIP.

"Kami semua percaya pada beliau, sebagai bagian dari keluarga akan menguatkan kita semua," jelas dia.

Arif yakin Hendy bisa bersama dengan PDIP untuk memerangi kemiskinan, mengangkat harkat martabat rakyat kecil.

Pihaknya akan memberikan dukungan sekuat-kuatnya untuk memenangkan Hendy Firjaun dalam Pilkada Jember 2024.