Mereka memulai perjalanan dari kediaman Sanusi di Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, menggunakan mobil Willys. Sejumlah pendukung dan tokoh politik tampak mendampingi keduanya menuju kantor KPU.
Di tengah perjalanan, Sanusi dan Latifah Shohib beserta para pendukung terlebih dahulu singgah di Masjid Baiturrahman, Kepanjen, untuk menunaikan shalat Duha dan Hajat. Setelah beribadah, rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menuju kantor KPU Kabupaten Malang untuk mendaftar.
Sesampainya di kantor KPU, HM Sanusi menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pimpinan partai yang telah memberikan dukungan penuh.
"Terima kasih kepada seluruh partai pengusung dan partai pendukung yang telah mengiringi kami untuk mendaftarkan ke kantor KPU," ungkap Sanusi.
Pasangan Sanusi-Latifah diusung oleh empat partai utama, yakni PKB, Gerindra, Nasdem, dan PDIP, yang secara keseluruhan menguasai 38 dari 50 kursi di legislatif.
Sanusi juga menjelaskan rencananya jika terpilih kembali untuk memimpin Kabupaten Malang. Ia berkomitmen untuk melanjutkan program "Malang Makmur" dengan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan pendapatan masyarakat.
"Saya dan Bu Nyai Latifah tidak akan menempatkan diri sebagai pimpinan, tapi pelayan masyarakat. Kami tidak menjadi pemerintah atau memerintah, tapi akan mengakomodir kepentingan masyarakat dan menjadi solusi bagi masyarakat," jelasnya.
Di sisi lain, Sanusi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas kemungkinan terganggunya lalu lintas di sepanjang jalan Gondanglegi-Kepanjen akibat iring-iringan pendukung. Ia mengakui bahwa antusiasme masyarakat yang ingin turut mengantar mereka ke kantor KPU cukup besar.
"Awalnya hanya pengurus partai yang direncanakan akan ikut. Tapi tidak disangka banyak masyarakat yang antusias ingin ikut," pungkasnya
https://surabaya.kompas.com/read/2024/08/28/131754078/daftar-pilkada-naik-mobil-willys-pasangan-salaf-sempat-mampir-masjid-untuk