PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Pasangan bakal calon bupati dan calon wakil bupati Probolinggo Zulmi Noor Hasani dan Abdul Rasit menjadi pasangan pertama yang mendaftar ke KPU Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Selasa (27/8/2024).
Zulmi dan Rasit (ZR) berjalan kaki didampingi istri, keluarga dan ribuan pendukungnya dari Kantor DPC Nasdem menunjuk kantor KPU diiringi drumband.
Pasangan ZR yang diusung Nasdem, PDI-P dan PAN lalu memasuki kompleks KPU untuk menyerahkan berkas pendaftaran.
Saat sesi konferensi pers di kantor KPU, Zulmi mengungkapkan harapannya supaya penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu bersikap netral dan melakukan tugas secara profesional.
"Kita patuh kepada aturan. Saya harap KPU dan Bawaslu menjunjung netralitas dalam pilkada," kata Zulmi yang tercatat sebagai anggota DPC PDI-P Kabupaten Probolinggo.
Berbekal tiga partai pengusung, Zulmi yakin tim dan partainya akan bergerak secara maksimal meraih kemenangan.
"Mulai hari ini kita berupaya mencapai target kemenangan. Target yang kita kejar 65 persen suara dalam pilkada. Kami tidak meremehkan suport dan gerakan dari pendukung akar rumput. Mereka tanpa ada perintah gerak semua," ujar Zulmi didampingi Ketua DPD Nasdem Rifai, Ketua DPC PDI-P Edi Suwanto, dan Ketua DPD PAN Margi B.
Ketua KPU Kabupaten Probolinggo Aliwafa membenarkan bahwa pada hari ini pasangan dengan singkatan ZR telah mendaftar ke KPU yang didukung Nasdem, PDI-P dan PAN.
"Berkas sudah kami terima. Selanjutnya kita akan melakukan tes kesehatan kepada paslon dalam kurun waktu 29 Agustus - 2 September 2024," ujar Aliwafa.
Pihaknya kemudian akan melakukan verifikasi administrasi, penetapan pasangan calon dan pengundian nomor urut.
Pendaftaran ZR di KPU berlangsung lama dan molor hingga pukul 17.00 WIB. Aliwafa beralasan bahwa lamanya proses pendaftaran lantaran pihaknya masih melihat berkas pendaftaran dan dicocokkan dengan Silon.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/08/28/093210878/daftar-pilkada-probolinggo-kader-pdi-p-minta-kpu-dan-bawaslu-netral