Menurut Kepala Sekolah SMA 1 Sine, Muh. Alifudin Farchani, kebakaran terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, Selasa (27/9/2024).
Titik api pertama kali terlihat di bagian atap ruang kelas X yang berada di bagian ujung gedung sekolah.
Mengetahui bagian atap bangunan terbakar, 360 siswa yang berada di sekolah menjadi panik dan berhamburan keluar.
Sebagian siswa yang sedang membersihkan ruangan karena jam pelajaran hampir selesai juga ikut berlari keluar.
"Anak-anak berhamburan keluar sambil teriak ada asap, ternyata bagian atap terbakar tapi api belum membesar," tambah Alifudin.
Sekitar 30 siswa yang berada di ruang kelas X pada awalnya curiga ketika melihat asap di bagian atap.
“Terdapat 30an siswa yang berada di ruang kelas tersebut sedang melakukan kegiatan bersih-bersih sebelum pulang sekolah,” ucap Alifudin.
Beruntung, warga sekitar cepat tanggap dan segera membantu memadamkan api sehingga kebakaran tidak merembet ke bagian bangunan lainnya.
Anggota Polsek Sine juga turut membantu setelah menerima laporan dari warga.
"Penyebab kebakaran sementara diduga karena korsleting listrik, namun kami akan mengidentifikasi penyebab pasti kebakaran itu," kata Kapolsek Sine Iptu Sutikno.
Sutikno memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran bangunan sekolah tersebut.
Kegiatan belajar mengajar untuk ruang kelas X sementara akan dipindahkan ke kelas lain yang tidak terdampak kebakaran.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/08/27/214020978/korsleting-listrik-picu-kebakaran-di-sman-1-sine-ngawi-tak-ada-korban