Kendati demikian, Partai Perindo dan Partai Golkar tetap kompak mengusung bakal calon wali kota dan wakil wali kota Madiun.
Dalam Pilkada Madiun 2024 ini, dua partai tersebut mengusung pasangan Bonnie Laksmana dan Bagus Rizki Dinarwan.
Ketua DPD Partai Perindo Kota Madiun, Armaya yang dikonfirmasi Kompas.com, Senin (26/8/2024), memastikan koalisi Perindo-Golkar tetap solid mengusung Bonnie-Bagus Rizki.
“Saat ini masih konsisten antara Perindo dan Golkar (usung Bonie-Bagus Rizki). Insyallah nanti ada partai lain yang bergabung. Tentu akan kami terima baik,” ungkap Armaya.
Untuk diketahui, pada pemilu 2024, perolehan suara sah Partai Perindo dan Partai Golkar di atas sepuluh persen.
Partai Perindo meraih 15.494 suara sah (13,1 persen) dan Partai Golkar mendapatkan 14.893 suara sah (12,6 persen).
Sesuai putusan MK, Kabupaten/Kota dengan jumlah penduduk yang termuat pada daftar pemilih tetap sampai dengan 250.000 (dua ratus lima puluh ribu) jiwa, partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu harus memeroleh suara sah paling sedikit 10 persen di Kabupaten/Kota tersebut untuk mengusung bakal calon wali kota dan wakil wali kota.
Sementara jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Kota Madiun pada pemilu 2024 sebanyak 153.880.
Dengan demikian, Partai Perindo dan Partai Golkar berpeluang dapat mengusung sendiri bakal pasangan calon dan mendaftarkan ke KPU pada pilkada serentak 2024.
Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Madiun, Sukriyanto menyatakan tetap berkoalisi dengan Perindo untuk mengusung Bonie-Bagus Rizki pada pilkada Kota Madiun 2024.
Pasalnya dari awal Golkar sudah mengusung Bonie-Bagus Rizki sebelum MK memutuskan perubahan ambang batas pencalonan pilkada.
“Kami tetap istiqomah usung Bonie-Bagus Rizki karena sejak awal kami sudah usung Bonie-Bagus,” kata Sukriyanto.
Untuk paslon Bonie-Bagus Rizki, Sukriyanto memperkirakan akan mendaftarkan ke KPU pada Kamis (29/8/2024) atau akhir pendaftaran bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Madiun.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/08/26/154919178/mk-ubah-ambang-batas-pencalonan-perindo-golkar-tetap-kompak-usung-bonie