Salin Artikel

Tepergok Mau Curi Sepeda Motor, Pria 22 Tahun di Gresik Babak Belur

Pemuda itu menjadi bulan-bulan warga setelah tepergok hendak mencuri sepeda motor di depan salah satu warung kopi di Jalan KH Agus Salim, Kelurahan Gapurosukolilo, Kecamatan/Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Kepala Polsek Gresik Kota Iptu Suharto, Kamis (15/8/2024) membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Dia menyebut. polisi mengamankan pelaku pencurian sepeda motor yang dihajar oleh warga dan pengunjung warkop.

"Benar, saat ini terduga pelaku masih menjalani perawatan di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Ibnu Sina. Masih dalam penyelidikan," ujar Suharto, kepada awak media.

Suharto menjelaskan, insiden tersebut bermula ketika korban atas nama Athilla Fawnia sedang ngopi dan memarkir motor Honda Beat nomor polisi EA 4941 AL di depan warkop sekitar pukul 22.00 WIB.

Kemudian, sekitar pukul 22.40 WIB, saksi yang juga penjaga dan pemilik warkop Rendy Akbar, melihat gerak-gerik mencurigakan dari dua orang tidak dikenal di depan warkop. Dia mengamati gerak-gerik itu dari CCTV yang terpasang.

Seorang tidak diketahui tersebut terlihat dari rekaman CCTV menaiki sepeda motor Honda PCX, sedangkan BTP terlihat menaiki sepeda motor milik korban.

Saksi Rendy merasa curiga, lantaran motor tersebut adalah milik korban yang sehari-hari biasa ngopi di warkop miliknya.

"Selanjutnya saksi memutuskan untuk menghampiri, ternyata terduga pelaku diketahui sudah menggunakan kunci T untuk mencongkel kendaraan milik korban," kata Suharto.

Mengetahui aksi tersebut, kata Suharto, saksi kemudian berteriak dan didengar oleh warga serta pengunjung warkop.

BTP sempat berusaha kabur, namun tertangkap, sementara seorang pelaku yang lain melarikan diri. Warga dan pengunjung warkop yang sudah terlanjur emosi, kemudian menghajar BTP.

"Setelah mengetahui kejadian tersebut, anggota kemudian mendatangi TKP dan mengamankan terduga pelaku yang sudah dalam keadaan terluka di bagian kepala, dan tidak sadarkan diri," tutur Suharto.

Oleh pihak kepolisian, pelaku kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Petrokimia Gresik. Namun untuk penanganan lebih lanjut, pelaku kemudian dirujuk ke RSUD Ibnu Sina.

"Barang bukti berupa kunci T yang digunakan terduga pelaku, juga kami amankan," ucap Suharto.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/08/15/181538278/tepergok-mau-curi-sepeda-motor-pria-22-tahun-di-gresik-babak-belur

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com