Lokasi penemuan berada di wilayah Dusun Betek Barat, Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.
Terkait kasus itu, jajaran Kepolisian Resor (Polres) Jombang dan Polsek Mojoagung melakukan penyelidikan untuk mengungkap sosok yang tega membuang bayi tersebut di tepi jalan.
Kapolsek Mojoagung, Kompol Yogas, mengungkapkan, petugas dari Polsek Mojoagung serta tim identifikasi dari Polres Jombang telah mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.
Selain melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi juga meminta keterangan beberapa orang saksi.
“Masih dalam penyelidikan, mohon doanya mudah-mudahan bisa segera terungkap,” kata Yogas, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (13/8/2024).
Kehabisan oksigen
Mantan Kabag Humas Polres Jombang itu mengungkapkan, jasad bayi yang ditemukan di tepi jalan Mojoagung - Sumobito tersebut, diperkirakan baru saja lahir namun kemudian dibuang oleh seseorang.
Bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan dalam kondisi tanpa pakaian, serta plasenta dan tali pusarnya masih menempel.
“Jenis kelaminnya laki-laki, masih ada plasenta dan tali pusarnya. Kemungkinan si bayi baru lahir,” ujar Yogas.
Berdasarkan hasil tim medis, lanjut dia, bayi tersebut diperkirakan baru meninggal pada Senin dini hari akibat kekurangan oksigen.
"Ditemukan sudah meninggal, indikasinya kekurangan oksigen. Dari hasil pemeriksaan tim medis, meninggalnya kurang lebih 6 jam sebelum ditemukan,” ungkap dia.
Awalnya dikira sampah
Lokasi penemuan jasad bayi itu di wilayah Dusun Betek Barat, Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.
Kepala Dusun Betek Barat, Zainul Nasihin mengungkapkan, jasad bayi itu pertama kali ditemukan warga yang tengah melintas di jalan tersebut.
Bayi tersebut ada di dalam sebuah tas kresek dan dalam kondisi tidak bergerak. Tubuhnya juga tampak membiru.
"Awalnya karena kelihatan seperti kresek, dipikir itu sampah. Tetapi saat dilihat lebih dekat, ternyata kelihatan kakinya," kata Zainul, Senin.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/08/13/155746478/polisi-buru-pembuang-bayi-di-pinggir-jalan-mojoagung-jombang