"Kemungkinan besar tidak akan berubah," kata dia singkat saat dimintai komentarnya Senin (12/8/2024).
Sampai saat ini Partai Golkar sudah menyerahkan 17 surat rekomendasi pasangan calon kepala daerah di Jatim untuk maju di Pilkada 2024. Tiga di antaranya masih berupa surat tugas, karena belum ada nama pasangan.
Sebanyak 17 surat rekomendasi adalah kepada Sugiri Sancoko-Lisdyarita (Ponorogo), Yuhronur Effendi-Dirham Akbar Aksara (Lamongan), Ikfina Fahmawati-Sa’dulla Syarofi (Kabupaten Mojokerto) dan Adi Wibowo-Mokhamad Nawawi (Kota Pasuruan).
Selanjutnya, Karna Suwandi-Khoirani (Situbondo), Hari Wuryanto-Purnomo Hadi (Kabupaten Madiun), Setyo Wahono-Nurul Azizah (Bojonegoro), Mohammad Haris-Lora Fahmi (Kabupaten Probolinggo), serta Muhammad bin Muafi-Abdullah Hidayat (Sampang).
Selain itu juga ada Moch Nur Arifin-Syah Natanegara (Trenggalek), Ita Triwibawati-Zuli Rantauwati (Nganjuk), Ipuk Fiestiandani-Mujiono (Banyuwangi), Boni Laksamana-Bagus Rizki Dinarwan (Kota Madiun), serta Onny Anwar-Dwi Rianto (Ngawi).
Sementara, surat tugas dimiliki Muhammad Fawait (Jember), Vina Prameswari (Kota Kediri), dan Firhando Gumelar (Kota Batu).
Terkait mundurnya Airlangga, pimpinan Komisi VI DPR RI ini menyebut keputusan itu diambil tanpa adanya tekanan dari pihak mana pun.
"Tidak ada desakan atau tekanan. Beliau membuka jalan bagi tampilnya pemimpin Golkar berikutnya," kata dia.
Dia justru memuji sikap Airlangga yang berjiwa besar dan lebih mengutamakan kepentingan partai dibanding dengan keinginan pribadi. "Pak Airlangga berjiwa besar," kata Sarmuji lagi.
Diberitakan sebelumnya, Airlangga menyatakan mengundurkan diri dari jabatan ketum Partai Golkar.
Ia menyebut, keputusan itu diambil demi menjaga stabilitas transisi pemerintahan ke depan dan keutuhan Golkar.
"Saya Airlangga Hartarto, setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan datang terjadi dalam waktu dekat," ujar Airlangga, Minggu (11/8/2024).
https://surabaya.kompas.com/read/2024/08/12/142028978/airlangga-mundur-ketua-golkar-jatim-sebut-rekomendasi-pilkada-tak-berubah