SURABAYA, KOMPAS.com - Aparat kepolisian menyatakan, motif pembunuhan oleh PR (26) terhadap kakaknya SA (30), warga Jalan Taman Darmo Indah Selatan, Tandes, Surabaya, Jawa Timur, dipicu oleh cekcok masalah keluarga.
Plt Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Teguh Setiawan membenarkan pembunuhan yang dilakukan adik ke kakak kandungnya sendiri itu berawal dari perdebatan masalah keluarga.
"Sementara motifnya karena cekcok masalah keluarga. Konflik keluarga, cekcok, berdebat," kata Teguh ketika dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (1/8/2024).
Oleh karena itu, penyidik tengah melakukan pendalaman untuk mencari kalimat yang dilontarkan korban, yang memicu pelaku tega membunuhnya.
"Makanya ini kami dalami, kata apa yang memicu emosinya pelaku, terus melakukan perbuatan itu terhadap korban. Kita dalami dulu, cari petunjuk, sambil nunggu hasil otopsi keluar," jelasnya.
Saat ini, kata Teguh, aparat kepolisian telah meminta keterangan dari orangtua serta saudara korban. Namun, dia tak menjelaskan secara detail hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan.
"Mereka (korban dan pelaku) sudah pisah tempat tinggalnya sejak empat bulan yang lalu. Kita kumpulkan keterangan ibunya, adiknya, pelaku, kira-kira apa yang ada masalah di keluarga itu," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, wanita berinisial SA (30) di Surabaya, Jawa Timur, tewas diduga dibunuh oleh adiknya sendiri berinisial PR (26).
SA yang merupakan buruh pabrik ditemukan tewas tertelungkup di atas anak tangga loteng di rumah kontrakan di Jalan Taman Darmo Indah Selatan Gang GG, RW 05, Karangpoh, Tandes, Surabaya, pada Selasa (30/7/2024).
https://surabaya.kompas.com/read/2024/08/02/060226378/adik-bunuh-kakak-di-surabaya-setelah-cekcok-masalah-keluarga