Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, peristiwa itu berawal ketika dua satpam melakukan patroli di sekitar perumahan Jalan Darmo Indah Selatan, Tandes.
Ketika itu, satpam melihat gerbang rumah korban berinisial SD (30) sudah dalam keadaan terbuka. Akhirnya, mereka memutuskan untuk mendatangi bangunan tersebut karena merasa janggal.
"Selanjutnya saksi bersama rekanya masuk ke dalam gerbang untuk memastikan bahwa penghuni rumah baik-baik saja," kata Hebi ketika dikonfirmasi melalui pesan, Rabu (31/7/2024).
Kemudian, kedua saksi mengetahui pintu utama rumah tersebut tidak dalam kondisi terkunci. Mereka pun menemukan penghuni sudah tergeletak di tangga ketika membukanya.
Selanjutnya, Satpam tersebut langsung melaporkan temuannya itu ke Command Center 112. Tak lama, petugas gabungan tiba di rumah korban untuk melakukan proses evakuasi.
"Korban saat ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia di tangga rumah, akses ke lantai dua. Jenazah dievakuasi ke RSUD dr Soetomo dengan ditemani pihak keluarga," jelasnya.
Hebi mengungkapkan, berdasarkan keterangan tetangga, korban tinggal sendirian di rumahnya. Selain itu, petugas tidak menemukan kartu identitas perempuan tersebut.
Sementara itu, Plt Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Teguh Setiawan mengatakan, pihaknya telah melakukan proses penyelidikan terkait penemuan wanita tewas tersebut.
"Dengan dasar ada penemuan mayat, akhirnya kami melakukan serangkaian penyelidikan dan melakukan autopsi terhadap korban," kata Teguh.
Terkait hasilnya, penyidik menyimpulkan, perempuan tersebut merupakan korban pembunuhan. Selain itu, aparat kepolisian juga telah menangkap seorang pria yang diduga sebagai pelakunya.
"Tadi pagi kami mengamankan calon tersangka (terduga pelaku), masih keluarga, motifnya cekcok antar-keluarga. Ada banyak bukti petunjuk baru yang juga kita temukan," ujarnya.
Meski demikian, Teguh masih belum memastikan pria itu yang melakukan pembunuhan. Sebab, pihaknya harus melakukan gelar perkara setelah melakukan pemeriksaan.
"Dari keterangan yang diberikan (pelaku) hari ini, kami melaksanakan prarekontruksi, setelah itu kami melaksanakan gelar perkara. Diduga pembunuhan," jelasnya.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/07/31/210047878/wanita-tewas-dibunuh-di-rumah-surabaya-polisi-amankan-terduga-pelaku