Kapolsek Silo AKP Muhammad Na'i menjelaskan kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 08.10 WIB.
Saat itu, mobil pikap dengan nopol D 8849 VL dikendarai Hatip (48), Warga Kecamatan Tenggarang Kabupaten Bondowoso.
Menurut dia, mobil bermuatan beras itu melaju dari arah Kabupaten Banyuwangi menuju Kabupaten Jember.
"Saat mendahului pengendara sepeda motor, rem mobil mengalami blong sehingga ketika di tikungan, banting setir ke kiri dikarenakan sopir panik hingga akhirnya kendaraan masuk ke jurang," kata dia pada Kompas.com via telepon.
Mobil pikap tersebut masuk ke jurang dengan kedalaman sekitar 50 meter. Beruntung, sopir pikap tersebut hanya mengalami luka ringan.
"Tak ada korban jiwa, kerugian ditaksir sekitar Rp 20 juta," ucap dia.
Na'i menduga kecelakaan itu terjadi karena pengemudi pikap kurang hati-hati saat menyalip sepeda motor. Selain itu, juga tidak mengecek kondisi kesehatan mobil, terutama rem.
"Apalagi kondisi cuaca di Jalur Gumitir sedang mendung dan hujan gerimis," jelas dia.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/07/30/155355178/rem-blong-pikap-bermuatan-beras-masuk-jurang-di-jalur-gumitir-jember