Salin Artikel

Mobil Rombongan KPU Probolinggo Tabrakan dengan Motor, 1 Orang Tewas

Salah seorang penumpang mobil adalah anggota KPU Kabupaten Probolinggo Lukman Hakim.

Kecelakaan tersebut terjadi di jalan raya Bromo Desa Ngadas, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Rabu (17/7/2024) sekitar pukul 16.15 WIB.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo, Iptu Aditya Wikrama mengatakan, Mitsubishi Xpaander dengan pelat nomor L 1007 CAC itu dikemudikan oleh Apriliadi Ramadhan (33), warga Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Minibus tersebut membawa anggota KPU Kabupaten Probolinggo Lukman Hakim bersama lima penumpang lainnya.

Kecelakaan terjadi ketika sepeda motor tanpa Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang dikendarai oleh Gian Dufan Brahmantya (14), seorang pelajar asal Desa Jetak, Sukapura, berjalan dari arah utara ke selatan.

“Sesampainya di lokasi kejadian, sepeda motor tersebut mengalami selip dan terjatuh ke arah kanan jalan, hingga bertabrakan dengan Xpander yang datang dari arah berlawanan (selatan ke utara),” jelas Aditya, Jumat (29/7/2024).

Akibat dari kecelakaan tersebut, Gian Dufan Brahmantya meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

Sementara itu, penumpang minibus, termasuk anggota Komisioner KPU Lukman Hakim dan lima penumpang lainnya, tidak mengalami luka dan selamat.

Selain korban meninggal dunia, kecelakaan ini juga menyebabkan kerugian materiil yang diperkirakan mencapai satu juta rupiah.

"Kecelakaan terjadi diduga karena kealpaan dan kelalaian pengendara motor tanpa pelat nomor yang kurang konsentrasi pada saat berkendara," pungkas Aditya.

Komisioner KPU Kabupaten Probolinggo Lukman Hakim dilaporkan dalam kondisi sehat. Pihak keluarga korban disebut sudah ikhlas atas kejadian tersebut.

Dihubungi terpisah, Ketua KPU Kabupaten Probolinggo Aliwafa, menjelaskan peristiwa kecelakaan terjadi ketika rombongan KPU dalam perjalanan pulang usai melakukan monitoring dan evaluasi pencocokan dan penelitian (coklit) di beberapa desa di Kecamatan Sukapura, untuk memastikan bahwa proses coklit segera rampung

"Peristiwa terjadi saat pulang monitoring coklit di Sukapura dalam rangka pemenuhan 100 persen. Ada beberapa desa mengalami kesulitan sinyal, sehingga dilakukan monev. Rombongan KPU sehat dan selamat," tukas Aliwafa.

https://surabaya.kompas.com/read/2024/07/19/114803778/mobil-rombongan-kpu-probolinggo-tabrakan-dengan-motor-1-orang-tewas

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com