Salin Artikel

Air Terjun Kapas Biru di Lumajang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

KOMPAS.com - Air Terjun Kapas Biru merupakan salah satu air terjun yang terdapat di Kabupaten Lumajang.

Air Terjun Kapas Biru terletak di Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Tempat wisata dengan pemandangan alam tersebut cocok untuk Anda yang menyukai wisata alam.

Air Terjun Kapas Biru

Daya Tarik Air Terjun Kapas Biru

Air Terjun Kapas Biru memiliki aliran air berwarna putih yang dilihat dari kejauhan seperti kapas. Karena hal tersebut, air terjun dinamakan Kapas Biru.

Pemandangan air terjun dengan ketinggian sekitar 20 meter ini sangat memukau dengan tebing menjulang tinggi di sekitarnya.

Perjalanan menuju Air Terjun Kapas Biru dari area parkir wisata cukup mudah.

Tidak ada tanjakan atau turunan secara ekstrem untuk perjalanan yang memakan waktu tidak sampai satu jam tersebut.

Pengunjung hanya akan melalui jalur anak tangga dengan ketinggian sekitar 5 meter yang cukup mendebarkan, terutama untuk pengunjung yang takut ketinggian.

Setelah menyusuri jalan setapak, pengunjung akan tiba di Air Terjun Kapas Biru yang berada di ujung lembah.

tempat tersebut dapat menjadi spot foto dengan latar belakang air terjun maupun kabut yang menyerupai tirai hingga seolah berada di negeri khayangan.

Aliran air terjun akan mengalir melalui sungai yang juga dapat dijadikan sebagai spot foto dan bermain.

Ada tanah datar dipinggir sungai yang dapat dijadikan sebagai tempat duduk-duduk santai atau mendirikan tenda.

Harga Tiket Masuk Air Terjun Kapas Biru

Bagi pengunjung yang inginmenikmati wisata Air Terjun Kapas Biru akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 10.000 per orang.

Tarif parkir kendaraan sebesar Rp 5.000 untuk sepeda motor dan Rp 10.000 untuk mobil.

Bagi pengunjung yang ingin camping akan dikenakan tiket masuk yang berbeda. Pengunjung juga akan ditemani pemandu demi keselamatan dan keamanan.

  • Harga tiket masuk camping: Rp 20.000 per orang untuk 2 hari
  • Parkir sepeda motor camping: Rp 5.000 per unit untuk 2 hari
  • Parkir mobil camping: Rp 10.000 per unit untuk 2 hari
  • Pemandu camping: Rp 150.000

Biaya jasa pemandu Rp 150.000 maksimal untuk 10 pengunjung dengan 2 orang pemandu.

Harga dapat berubah sewaktu-waktu. 

Jam Buka Air Terjun Kapas Biru

Air Terjun Kapas Biru mulai buka pada pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB.

Bagi pengunjungg yang ingin turun ke air terjun harus datang sebelum pukul 15.00 WIB. Jika sudah pukul 17.00 WIB, pengelola akan menjemput pengunjung yang masih berada di sekitar air terjun.

Rute Air Terjun Kapas Biru

Jarak tempuh Air Terjun Kapas Biru dari Alun-alun Lumajang sekitar 51,1 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 1,5 jam.

Perjalanan dapat melalui Jalan Jenderal Panjaitan, Jalan Nasional 3, Jalan Raya Tempeh, Jalan Raya Condro, dan Jalur Lintas Selatan,

Sumber:

tribunmanadotravel.tribunnews.com

travel.kompas.com  (Penulis: Anggara Wikan Prasetya)

Google Maps

https://surabaya.kompas.com/read/2024/07/16/214320978/air-terjun-kapas-biru-di-lumajang-daya-tarik-harga-tiket-dan-jam-buka

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com