SUMENEP, KOMPAS.com - Seorang ibu hamil di Desa Pagerungan Kecil, Kecamatan Kepulauan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, melahirkan di atas kapal speedboat saat hendak dirujuk ke puskesmas kecamatan.
Ibu hamil yang diketahui bernama Haira Ummah itu tinggal di pulau terpisah, yakni di Pulau Pagerungan Kecil. Sedangkan, puskesmas kecamatan berada di Kecamatan Kepulauan Sapeken.
"Itu situasinya mau dirujuk ke Puskesmas (Sapeken)," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Sumenep Desi Febriana saat dihubungi, Kamis (11/7/2024).
Ibu hamil bernama Haira Ummah tersebut rencananya hendak dirujuk ke puskesmas pada Rabu (10/7/2024). Alasannya, ia mendadak mengalami hipertensi saat proses persalinannya memasuki bukaan lima.
Namun, saat perjalanan di tengah laut, kontraksi kehamilannya semakin kuat, akhirnya Haira Ummah terpaksa melahirkan di atas kapal speedboat kecil saat masih di tengah lautan.
Setelah berjibaku berjuang melakukan persalinan di atas kapal speedboat yang sempit, bidan dari puskesmas pembantu desa setempat mengevakuasi bayi ke daratan.
Sementara sang ibu yang sudah lemah harus ditandu oleh warga menuju ambulans untuk mendapatkan penanganan medis di puskesmas tujuan.
"Semuanya selamat," kata Desi.
Desi melanjutkan, kasus rujukan persalinan dari Sumenep kepulauan memang cukup tinggi, namun untuk kasus ibu hamil yang melahirkan di perjalanan atau di atas kapal masih sedikit dan masih bisa tertolong.
Sebab, lanjut Desi, setiap rujukan pasti kebutuhannya dipersiapkan semaksimal mungkin seperti obat-obatan dan tenaga yang mendampingi harus profesional.
"Kami selalu menekankan skill atau kemampuan petugas, jadi risiko memang saat melakukan rujukan daerah kepulauan, jadi ini memang harus menjadi atensi karena Sumenep itu terdiri dari kepulauan ada jarak yang harus dilalui menggunakan kapal laut," tuturnya.
Tak hanya itu, Desi menyebut Dinas Kesehatan juga telah menyediakan rumah tunggu kelahiran yang biasa ditempati secara gratis oleh pasien ibu hamil dari kepulauan.
"Di Sumenep kita punya rumah tunggu kelahiran, jadi bagi ibu-ibu yang berisiko tinggi itu bisa menempati rumah tersebut sehingga kasus persalinan di jalan bisa diminimalisasi," pungkasnya.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/07/11/141431678/ibu-hamil-di-pulau-sapeken-sumenep-melahirkan-di-atas-speedboat