Sosok mayat yang diduga berjenis kelamin laki-laki tersebut telah diangkat dari sungai dan dibawa ke RSUD Jombang.
Ketua Tim Evakuasi Pusdalops BPBD Jombang Muhammad Zainudin mengungkapkan, penemuan mayat tersebut berawal saat Riyadi, warga Desa Jatigedong, Kecamatan Ploso, sedang memancing ikan.
Saat tengah menunggu ikan-ikan memakan umpan, kail pancingnya tiba-tiba tersangkut sesuatu. Dia lalu berusaha mengangkat pancingnya, namun terasa berat.
“Ternyata ada sesuatu yang nyangkut di kail pancingnya dan waktu diangkat terasa berat. Setelah diperhatikan, ada sosok mencurigakan,” kata Zainuddin, Rabu.
Karena curiga ada sosok mayat yang tersangkut pada kail pancingnya, Riyadi kemudian memberi tahu warga sekitar dan melapor ke perangkat desa, lalu diteruskan ke Polsek Ploso.
“Kami mendapatkan informasi dari pihak kepolisian. Tadi, kami bersama tim yang melakukan evakuasi. Untuk jenazah sudah dibawa ke RSUD,” ungkap Zainuddin.
Dia menuturkan, sosok mayat yang ditemukan di Sungai Brantas tersebut diduga sudah meninggal dunia sejak sepekan lalu.
Ciri fisiknya, sosok mayat yang diperkirakan berjenis kelamin laki-laki itu memiliki perawakan besar atau agak gemuk, dengan rentang usia antara 35-45 tahun.
Zainuddin mengungkapkan, saat ditemukan, kondisi fisik mayat sudah membengkak. Kemudian pada tubuhnya, melekat pakaian berwarna oranye dan celana warna hitam. Selain itu, ditemukan tali rafia yang terikat di kaki dan batu.
“Menurut penglihatan kami, badannya besar, memaki baju oranye dan celana warna hitam. Tadi ditemukan tali yang menjerat di kaki dan batu,” ujar dia.
Kasi Humas Polres Jombang Iptu Kasnasin mengungkapkan, penemuan mayat di Sungai Brantas tersebut telah ditangani jajaran Polres Jombang.
Namun, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih detail tersebut karena masih menunggu hasil otopsi dan pemeriksaan yang dilakukan petugas.
“Ditunggu ya, nanti kami sampaikan perkembangannya,” ujar Kasnasin, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu malam.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/07/10/200442078/temuan-mayat-di-sungai-brantas-jombang-ada-batu-dan-tali-di-kaki