Pelantikan berlangsung secara tertutup di Ruang Amerta, Kantor Manajemen Unair Kampus C, Rabu (10/7/2024). Hal itu disebut sudah menjadi kebijakan kampus sejak dulu.
Rektor Nasih mengatakan, jabatan dekan merupakan tugas tambahan bagi dosen. Meski demikian, dia berharap, pimpinan fakultas yang dilantik tidak melupakan tugas utamanya sebagai akademisi.
“Tugas tambahan ini bukan pekerjaan utama seorang akademisi, jadi jangan sampai tugas tambahan mengalahkan tugas utama,” kata Nasih, saat memberikan sambutan, sesuai keterangan tertulisnya, Rabu (10/7/2024).
Nasih menyebutkan, dekan merupakan jabatan fungsional seorang akademisi. Hal itu sesuai dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 17 Tahun 2013.
Dalam Pasal 1 aturan tersebut tertulis bahwa guru besar atau profesor merupakan jabatan fungsional tertinggi bagi dosen yang mengajar di perguruan tinggi.
Sedangkan, di Pasal 6 ayat 2 menjelaskan bahwa jabatan akademik dosen dari terendah hingga tertinggi terdiri atas asisten ahli, lektor, lektor kepala, dan profesor.
“Kalau profesor atau guru besar itu baru jabatan akademik,” jelasnya.
Sementara itu, Prof. Budi bersyukur dengan keputusan Nasih yang mengangkatnya kembali sebagai Dekan FK.
“Setelah melalui proses itu, kita menemukan suatu titik temu yang baik. Alhamdulillah banyak pihak mulai dari masyarakat, dokter, warga Unair, hingga alumni mengapresiasi jalan tengah ini,” kata Budi.
“Kami menghaturkan terima kasih kepada Pak Rektor, luar biasa kebesaran jiwa beliau, sekaligus kesabarannya hingga akhirnya mencapai solusi yang baik,” tambahnya.
Selanjutnya, kata Budi, pelantikan tersebut merupakan momen untuk membuka lembaran baru. Oleh karena itu, dia mengajak semua civitas academica untuk lebih fokus bekerja setelah ini.
“Sekarang posisi Unair sudah berada pada 308 dunia, ini tentu memacu kami berada pada posisi yang lebih baik lagi. Mencapai tujuan ini kita semua harus berfokus bekerja bersama dan berkolaborasi,” ujarnya.
Sebelumnya, Budi menerima surat keputusan (SK) pemecatanya dari posisi Dekan FK Unair, Rabu (3/7/2024) lalu. Hal tersebut diduga dipicu oleh pernyataanya yang menolak didatangkanya dokter asing.
Kemudian, Budi kembali menerima jabatannya tersebut dari Rektor Unair, Selasa (9/7/2024).
https://surabaya.kompas.com/read/2024/07/10/191124978/pelantikan-profesor-budi-sebagai-dekan-fk-unair-dilakukan-hari-ini-secara