Imbasnya, dua pengendara sepeda motor yang terlibat dalam peristiwa itu meninggal dunia.
Kapolsek Cerme Iptu Andik Asworo mengatakan, kecelakaan lalu lintas tersebut bermula ketika truk tangki melintas dari arah utara menuju ke selatan (Terminal Bunder menuju Cerme).
Truk melaju sangat kencang dan hendak menyalip kendaraan di depannya.
"Benar ada kejadian tersebut, tadi pagi," ujar Andik, saat dihubungi, Senin.
Ia menjelaskan, sepeda motor yang terlibat dalam tabrakan adalah Honda Mega Pro dengan nomor polisi L 2048 ER dan Suzuki Shogun bernomor polisi S 2470 WT.
Honda Mega Pro dikendarai Ahmad Rifai (32), warga Desa Pelem, Kecamatan Kertosono, Nganjuk. Suzuki Shogun dikendarai Sukijan (31) warga Kenep, Kecamatan Loceret, Nganjuk.
"Dengan truk tangki nomor polisi AB 8767 BU, yang dikemudikan oleh Kevin Foresa. Warga Desa Wedani, Kecamatan Cerme," kata Andik.
Ia menambahkan, tabrakan tersebut membuat kedua pengendara sepeda motor mengalami luka berat dan langsung meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sementara itu pengemudi truk tangki baik-baik saja karena tidak mengalami luka sama sekali.
Guna menangani kejadian, petugas Polsek Cerme menghubungi Satlantas Polres Gresik juga mobil ambulans.
Selanjutnya, dilakukan evakuasi korban menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Gresik untuk keperluan visum.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/07/08/165311678/2-pengendara-motor-di-gresik-tewas-ditabrak-truk-tangki