SUMENEP, KOMPAS.com - Sebanyak 66 penumpang tujuan Pulau Masalembu telantar di Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Jawa Timur, karena tidak adanya kapal untuk berlayar.
Informasi tentang tidak adanya pelayaran dianggap mendadak tanpa pemberitahuan sebelumnya.
"Kita baru diberitahu kalau tidak ada jadwal kapal setelah tiba di pelabuhan," kata Syamsul, calon penumpang, saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/7/2024).
Syamsul mengaku, informasi yang ia terima dari Kantor kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kalianget, kekosongan pelayaran disebabkan adanya perbaikan kapal.
Para penumpang, lanjut dia, terpaksa harus bertahan di Pelabuhan Kalianget hingga adanya keberangkatan kapal. Sebagian lagi memilih kembali ke rumah sanak saudaranya yang ada di Sumenep.
"Beberapa ada yang bertahan (di pelabuhan Kalianget), beberapa ada yang balik ke rumah saudaranya," pungkasnya.
Dihubungi terpisah, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kalianget, Azwar Anas, mengaku, semua kapal yang biasanya berlayar dari Pelabuhan Kalianget masih dalam perbaikan.
Akibatnya, pelayaran dari Kalianget ke Masalembu ataupun sebaliknya hingga saat ini belum ada. Azwar menyebut, informasi itu sudah disampaikan ke calon penumpang sejak beberapa hari sebelumnya.
"Kondisi di pelabuhan terdapat kurang lebih 66 calon penumpang yang menunggu di pelabuhan. Karena hari ini direncanakan jadwal (Kapal) Sabuk Nusantara 92 berlayar menuju ke Masalembu, tapi tidak jadi mengingat kapal ada di Surabaya," tuturnya.
Dari sekian banyak kapal yang sedang dilakukan perbaikan, lanjut Azwar, di antaranya ada Sabuk Nusantara 91 milik Pelni yang saat ini ada di Surabaya. Kapal tersebut turun dock ringan sehabis kandas di Masalembu dan masih dilakukan perbaikan-perbaikan lainnya.
Selain itu, Kapal Sabuk Nusantara 92 milik Pelni yang juga masih ada di pangkalan Surabaya. Kapal itu sedang dalam perbaikan setelah sebelumnya berada di Pelabuhan Kalianget Sumenep karena kerusakan kemudi.
Sedangkan Kapal Bung Tomo juga sedang perbaikan untuk AE 3, di samping memang jadwal port stay di Kalianget. Untuk bagian AE 3 yang rusak sudah dikirim ke Surabaya.
"Kami akan monitor percepatan perbaikannya dan kami juga akan koordinasi dengan operator apakah masa port stay bung tomo bisa dipersingkat agar bisa melayani lintasan Kalianget-Masalembu yang sedang mengalami kekosongan," pungkasnya.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/07/08/145558378/tak-ada-kapal-penumpang-tujuan-pulau-masalembu-telantar-di-pelabuhan