Rumah warga yang rusak tersebut dilaporkan berada di Dusun Sumbermulyo, Desa Tegaldlimo, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi.
Kapolsek Tegaldlimo AKP Ali Arifin mengatakan, sebelum angin kencang itu datang, hujan sempat mengguyur wilayah tersebut.
"Terjadi sekitar pukul 11.00 WIB dan sempat mengguyur selama 15 menit," kata Ali, Rabu (3/7/2024).
Menurutnya, angin puting beliung itu muncul dari arah timur menuju ke barat. Kuatnya embusan angin membuat atap rumah warga porak-poranda.
"Kejadiannya singkat, angin datang kemudian menerjang delapan rumah," ungkap Ali Arifin.
Usai kejadian itu, warga bersama aparat langsung bahu-membahu melakukan pembersihan dan memperbaiki atap rumah yang rusak.
Beruntung tidak sampai ada korban jiwa dalam musibah angin kencang tersebut. Hanya saja, kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta.
"Korban nihil, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp 27 juta," tandas Ali.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan informasi terkait curah hujan tinggi di wilayah Banyuwangi.
Hujan tersebut mengguyur hampir sebagian wilayah Banyuwangi. Untuk itu, warga diminta waspada dan berhati-hati.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/07/03/223019878/diterjang-angin-puting-beliung-8-rumah-di-banyuwangi-rusak