Pemkot Surabaya Siapkan Skema Penggunaan Wisma Karanggayam untuk Persebaya

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, sudah berkoodinasi dengan manajemen Persebaya, untuk membahas terkait pemanfaatan kembali Wisma Karanggayam sebagai fasilitas klub.

"Kita bahas dengan Persebaya dan sudah meminta jaksa pengacara negara, untuk memberikan pengertian atau masukan dari sisi hukumnya. Masih ada skema yang nanti sangat membantu Persebaya membawa nama besar Surabaya. Sekaligus bagaimana terkait dengan pemeliharaan, itu akan kita atur," kata Eri di Balai Kota Surabaya, Rabu (3/7/2024).

Eri masih menunggu skema penggunaan Wisma Karanggayam agar permasalahan kepemilikan bangunan tidak terjadi kembali.

"Ini masih nunggu (skema dibuat). Jadi kalau sudah selesai dan tidak melanggar hukum, kita ada arahan lagi, nanti diskusi lagi dengan Persebaya, (aturan) enggak boleh atau bagaimana," ujarnya.

"Saya selalu katakan, kudu isok gawe (harus bisa buat) Persebaya, contoh bayar stadion, kalau konser 100 persen tapi Persebaya 30 persen. Tapi dengan skema buat bersama," tambah dia.

Eri berharap agar pemanfaatkan kembali Wisma Karanggaram tersebut bisa mengangkat performa Persebaya. Sebab, dia ingin melihat tim berjuluk Bajol Ijo itu mengangkat piala.

"Saya sampaikan kepada manajemen Persebaya, wayahe (waktunya) juara, lek wayae (kalau waktunya) juara, untuk sewa stadion dan (Wisma) Karanggayam itu jangan dibiarkan saja," ucapnya.

Diketahui, Wisma Karanggayam sebelumnya digunakan oleh Persebaya sebagai tempat tinggal pemain. Namun, bangunan itu tak difungsikan karena sengketa antara Pemkot Surabaya dengan klub.