Akibat kecelakaan tunggal bus bernomor polisi AG 7410 UZ itu, sebanyak 13 orang mengalami luka-luka. Mereka terdiri dari penumpang serta kru bus.
Kepala Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Kediri Inspektur Satu (iptu) Budi Winariyanto mengatakan, seluruh korban yang terluka tersebut sudah dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.
“Korban luka ringan. Semuanya dibawa ke RS Arga Husada,” ujar Iptu Budi Winariyanto dalam keterangan tertulisnya.
Adapun kronologi kejadian itu, kata Budi, bermula saat bus yang disopiri Sugiono (55) warga Diwek, Kabupaten Jombang itu melaju dari arah selatan ke utara atau dari arah Kabupaten Tulungagung menuju Surabaya.
Sesampainya di lokasi kejadian, bus tersebut berupaya mendahului sebuah mobil colt diesel yang ada di depannya.
Bus dengan ciri kelir biru putih tersebut menyalip terlalu ke kanan sedangkan dari arah depan atau arah berlawanan datang melaju truk gandeng.
“Sehingga kendaraan Bus Pelita Indah AG 7410 UZ membanting ke kiri lalu oleng hingga jatuh (terguling) ke kiri. Maka terjadilah laka lantas itu,” lanjut Budi Winariyanto.
Kini bus tersebut sudah diangkat menggunakan alat berat. Selama proses tersebut sempat membuat arus lalu lintas tersendat. Namun segera terurai setelah proses pengangkatan selesai.
Bus yang mengalami kerusakan pada kaca bagian depan itu kini masih diamankan di pos polisi terdekat.
“Bus sudah di pos lantas Ngadirejo,” pungkas Winariyanto.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/07/02/145810078/bus-pelita-indah-terguling-di-kediri-13-penumpang-terluka