Konser yang digelar di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan tersebut disaksikan ribuan penonton dan menghadirkan sejumlah artis.
Kanitreskrim Polsek Kraksaan Iptu Djuwantoro Setyowadi mengatakan, 10 pemuda ditangkap dalam kondisi mabuk. Mereka selanjutnya dibawa ke Mapolsek Kraksaan.
"Para pemuda penonton konser terlibat kericuhan langsung diamankan. Mereka mabuk," ujar Setyowadi, Minggu (30/6/2024).
Kronologi
Awalnya, konser berjalan dengan baik. Namun saat salah satu penyanyi naik panggung, kericuhan mulai terjadi.
Sejumlah penonton terlibat kericuhan di sisi timur panggung konser. Petugas kepolisian langsung melerai penonton yang berkelahi.
Polisi sampai naik ke atas panggung mengingatkan penonton melalui microphone agar tidak ricuh.
Setelah kondisi ricuh mereda, konser dilanjutkan lagi. Namun, kericuhan terjadi kembali.
Polisi lantas menangkap sejumlah pemuda yang mabuk minuman keras dan diduga pemicu kericuhan.
Polisi dengan sigap melompati pagar dan langsung membawa para pemuda tersebut. Situasi kemudian aman terkendali dan konser kemudian dilanjutkan hingga selesai.
Meningkatkan partisipasi
Ketua KPU Kabupaten Probolinggo Aliwafa mengungkapkan, konser itu digelar dengan harapan bisa meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pilkada Probolinggo yang akan digelar 27 November 2024.
Dalam konser tersebut, KPU juga meluncurkan maskot Si Tengger dan jingle Pilkada Probolinggo.
"Kami yakin melalui acara konser ini bisa mberkkan informasi dan edukasi tentang pentingnya keterlibatan masyarakat guna menyukseskan Pilkada," kata Aliwafa.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/06/30/114631978/konser-peluncuran-pilkada-probolinggo-diwarnai-kericuhan-10-orang-ditangkap