Kapolsek Arjasa Iptu Kusmiani menyatakan kedua korban yakni Herman (40) dan Aidil (8) warga Desa Klampokan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur.
Lokasi kejadian berada di Sungai Sampean perbatasan antara Kabupaten Bondowoso Kecamatan Cermee dan Kabupaten Situbondo Kecamatan Arjasa.
"Korban dan anaknya ini sepulang dari pengajian di Bondowoso lalu pulang larut malam dan tercebur ke sungai, mungkin korban saat itu ngantuk," kata Iptu Kusmiani, Jumat (28/6/2024).
Dia juga menyatakan saat tercebur di Sungai Sampean itu, kedua korban masuk ke gorong-gorong dan ditemukan 75 meter dari lokasi kecelakaan.
Para warga yang berhasil menemukan langsung membawa keduanya ke Puskesmas Cermee karena lebih dekat.
"Sempat dibawa ke puskesmas oleh petugas di Bondowoso namun nyawanya tidak tertolong," katanya.
Dalam proses identifikasi tersebut tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Peristiwa tersebut murni kecelakaan.
Saat dievakuasi korban terlalu banyak kemasukan air yang menyebabkan dirinya meninggal dunia.
"Tenggelamnya korban cukup lama sehingga meninggal dunia karena tidak bisa berhapas di dalam air," ucapnya.
Kedua jenazah dibawa ke rumahnya saat pagi. Pihak keluarga langsung melakukan proses penguburan dan menerima peristiwa tersebut sebagai musibah.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/06/28/065410878/bapak-dan-anak-di-situbondo-meninggal-dunia-kecebur-sungai-sampean