"Sudah padam sejak Minggu kemarin dan sudah dilakukan pembasahan asap dan potensi titik api oleh tim gabungan," kata Kepala Pelaksana BPBD Jatim Gatot Subroto dikonfirasi Senin (24/6/2024) pagi.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jatim, menurut dia, sudah bergeser setelah lokasi kebakaran dinyatakan sudah padam total.
"Berdasarkan laporan, kondisi kebakaran sudah padam total," jelasnya.
Kebakaran terjadi di kawasan Gunung Batok di area lautan pasir Gunung Bromo di wilayah Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan. Luas area yang terbakar sekitar 35 hektare.
"Objek yang terbakar berupa ilalang, tanaman edelweis dan pinus," terang Gatot.
Terkait penyebab kebakaran, sampai saat ini masih didalami tim Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) bersama kepolisian setempat.
Semua unsur terlibat dalam pemadaman kebakaran tersebut mulai BPBD Jatim, TNBTS, polisi hutan, BPBD Pasuruan, BPBD Probolinggo, BPBD Kabupaten Malang hingga masyarakat setempat.
Kebakaran diketahui sejak Sabtu (22/6/2024) pukul 10.33 WIB. Sehari sebelumnya, Jumat (21/6/2024), wilayah Gunung Bromo ditutup untuk ritual Yadnya Kasada masyarakat adat Tengger.
Yadnya Kasada adalah bentuk ungkapan syukur dan penghormatan kepada leluhur masyarakat Suku Tengger dengan cara melarung sesaji berupa hasil bumi dan ternak ke kawah Gunung Bromo.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/06/24/082824778/kebakaran-di-gunung-bromo-padam-penyebab-masih-didalami