Dokter Forensik RSUD Syamrabu Bangkalan Eddy Suharta menjelaskan bahwa kerangka tersebut berjenis kelamin perempuan.
"Kami berhasil menemukan giginya. Hasilnya setelah diuji forensik ternyata perempuan dan usianya kisaran 20 sampai 25 tahun," kata Edy Suharto melalui sambungan telepon seluler," Jumat (21/6/2024).
Dari kondisinya, diperkirakan korban sudah meninggal seminggu yang lau.
Tim dokter belum dapat memastikan apakah mayat tersebut sengaja dibakar menggunakan alat bantu.
"Kalau mayat dibakar menggunakan bahan bakar belum terungkap karena tidak ada baunya sama sekali. Entah apa mungkin karena sudah lama dan membusuk," sambungnya.
Petugas juga tidak menemukan tulang leher dan tengkorak. Edy menduga, tulang leher dan tengkorak sudah menjadi abu karena pembakaran.
"Tulang leher dan tengkorak kemungkinan hancur akibat pembakaran. Tengkorak itu isinya otak. Ketika kepala terbakar bisa pecah karena tekanan otak cukup kuat. Kemungkinan hancur berkeping-keping," jelasnya.
Beberapa tulang yang tersisa setelah dievakuasi, hanya menyisakan tulang lengan atas dan bawah, paha, betis, tulang belikat, rusuk, dan banyak kepingan kecil.
"Untuk organ dalam sudah hancur lebur. Makanya kami tidak bisa melihat paru-paru untuk menentukan dibakar sebelum meninggal atau sesudahnya," tegasnya.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/06/21/114005378/kerangka-manusia-yang-terbakar-di-bangkalan-diduga-perempuan-20-tahun