Kastantas Polres Ngawi AKP Sapari mengatakan, kecelakan tersebut terjadi pada hari Rabu (12/6/2024) malam sekitar pukul 18:00 WIB. Penyebanya diduga faktor kesalahan manusia karena kondisi jalan yang licin setelah diguyur hujan deras.
“Kondisi habis hujan itu, mungkin karena kekurang hati-hatiannya jalan licin, kurang kontrol kendaraan,” ujarnya melalui sambungan telepon, Kamis (13/6/2024).
Silfa Alfia (24), warga Desa Ngloram, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, salah satu penumpang ambulans mengaku mobil yang ditumpanginya itu terguling saat menghindari kendarana lain yang berjalan zig-zag sehingga ban mobil ambulans mengalami selip dan terguling di tol.
Ambulans tersebut rencananya mengantar anaknya yang sakit menuju Rumah Sakit Moewardi Solo.
"Mobil menghindari kendaraan yang zig-zag, akhirnya bannya selip lalu terguling. Saya mau antar anak ke rumah sakit di Solo,” ujarnya ditemui di RSU Widodo Ngawi.
Silfa mengaku tak sadarkan diri sesaat setelah kecelakaan.
Sementara itu, akibat kecelakaan tersebut, 5 penumpang dilarikan ke RSUD Widodo Ngawi untuk menjalani perawatan.
“Tergulingnya berapa kali saya kurang ingat karena setelah itu saya pingsan,” imbuhnya.
Mobil ambulans juga mengalami kerusakan parah pada bagian atap mobil. Namun demikian, tidak ada korban jawa dalam kecelakaan tersebut.
Lima penumpang saat ini sudah dipulangkan ke Kabupaten Blora. Sementara Silfa dan anaknya telah dirujuk ke RSUD Moewardi Solo setelah menjalani perawatan di RSU WidodoNgawi.
“Saat ini semua penumpang sudah dipulangkan semua. Tidak ada korban jiwa,” kata Sapari.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/06/13/082940978/jalan-licin-ambulans-terguling-di-tol-solo-ngawi-saat-antar-pasien