Wali Kota Surabaya tersebut mengatakan, surat tugas dari PDI-P itu diberikan kepadanya dan wakilnya sekarang, Armuji.
"Sudah turun, kita dapat surat tugas. Surat tugasnya aku sama Cak Ji (Armuji)," kata Eri, kepada wartawan saat ditemui di sekitar Masjid Al Muhajirin, Surabaya, pada Minggu (2/6/2024).
Eri mengatakan, surat tugas tersebut diberikan saat meningukit rapat kerja nasional (Rakernas), di Jakarta, Minggu (26/5/2024), lalu. Selain dia, ada kepala daerah lain yang juga mendapat.
"Waktu rakernas sudah dipangil. Karena sudah disampaikan sejak awal, disampaikan PDI-P untuk (Surabaya) tidak membuka pendaftaran, karena yang dicalonkan sudah (kader) PDI-P," ujarnya.
Lebih lanjut, kata dia, sejumlah kepala daerah yang sudah menjabat tidak mendapatkan rekomendasi. Akan tetapi, lanjutnya, bentuknya surat tugas untuk mengikuti Pilkada.
"Kalau yang bukan PDI-P itu rekomnya berbeda, seperti yang di (Kabupaten) Ngawi itu rekomnya beda. Memang bentuknya bukan rekomendasi saat ini," jelasnya.
"Insyaallah kita juga bergerak dengan partai yang lain untuk umat Surabaya," ucapnya.
Diketahui, Eri sudah mendaftar ke (Partai Kebangkitan Bangsa) PKB, (Partai Solidaritas Indonesia) PSI, Demokrat, (Partai Amanat Nasional) PAN, (Partai Persatuan Pembangunan) PPP, serta PDI-P.
Meski demikian, Eri baru mendapatkan rekomendasi dari PKB dan memperoleh surat tugas dari PDI-P.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/06/02/153536278/eri-cahyadi-klaim-dapat-surat-tugas-dari-pdi-p-maju-pilkada-surabaya