Kanit 3 PJR Polda Jawa Timur AKP Yudiono mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi di kilometer 693 + 600 ruas B jalan tol Jombang - Mojokerto, Rabu menjelang tengah malam.
Empat kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun, yakni truk boks dengan nomor polisi B 9132 PXS yang dikemudikan oleh Ahmad Yanuar, warga Jetis, Mojokerto.
Kemudian, Toyota Hi-Ace dengan nomor polisi N 7471 UQ yang dikemudikan oleh Syaifur Rozi, warga Sumenep, serta Mazda dengan nomor polisi B 1192 TRV yang dikemudikan oleh Rubrik Pringos, warga Cilacap.
Lalu kendaraan keempat, yakni Daihatsu Grandmax dengan nomor polisi W 9515 PB yang dikemudikan oleh Achmad Beni Asmoro, warga Gresik.
"Kecelakaan beruntun, ada 4 kendaraan yang terlibat laka. Waktu kejadian pada pukul 23.15 WIB (Rabu malam)," kata Yudiono, saat di konfirmasi Kompas.com, Kamis (30/5/2024).
Dia menuturkan, tabrakan beruntun tersebut bermula dari truk boks yang mengangkut paket ekspedisi melaju dari arah Surabaya menuju Yogyakarta.
Saat tiba di kilometer 693 + 600 jalan tol Jombang-Mojokerto, kendaraan yang tengah melaju ke arah tersebut tiba-tiba banting setir ke kanan dan menabrak pembatas jalan.
Detik berikutnya, datang dari arah belakang Toyota Hi-Ace. Kendaraan itu menabrak paketan yang terjatuh dan terpaksa melakukan pengereman mendadak.
Situasi yang sama dialami mobil Mazda yang berada di belakang Toyota Hi-Ace. Mazda yang melakukan pengereman mendadak tertabrak Daihatsu Grandmax dari belakang.
"Posisi terakhir keempat kendaraan tersebut berhenti normal di bahu jalan menghadap ke barat," ujar Yudiono.
Kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa. Seluruh pengemudi dan penumpang dari 4 kendaraan tersebut dinyatakan selamat.
Menurut Yudiono, kecelakaan beruntun tersebut disebabkan kondisi sopir truk boks pengangkut paket ekspedisi yang mengantuk dan tidak menjaga jarak aman.
https://surabaya.kompas.com/read/2024/05/30/153122578/4-mobil-terlibat-tabrakan-beruntun-di-tol-jombang-jawa-timur